Bekal Ramadan: 4 Pilihan Tempat Makan Sahur yang Enak dan Murah Meriah di Jogja

Bekal Ramadan: 4 Pilihan Tempat Makan Sahur yang Enak dan Murah Meriah di Jogja

Yogyakarta atau Jogja terkenal dengan tempat makan enak dan harganya murah meriah. Kuliner di Jogja banyak yang buka sampai tengah malam bahkan menjelang subuh. Tentu saja warung makan itu bisa jadi alternatif bagi kamu yang akan makan sahur di Jogja. Berikut beberapa tempat makan sahur murah di Jogja yang cocok untuk didatangi.

1. Gudeg Permata

Pilihan yang pertama adalah Gudeg Permata atau Gudeg Bu Narti. Warung gudeg yang buka sejak tahun 1961 menjadi salah satu kuliner legendaris di Jogja. Warung ini terkenal buka pada malam hari sampai menjelang subuh.

Gudeg Permata disukai karena menunya yang berbeda dibandingkan gudeg-gudeg lain yakni gudeg basah dengan aneka lauk pauk yang disuguhkan. Mayoritas pembeli gudeg ini adalah wisatawan dan warga lokal Jogja. Lokasinya ada di Jalan Gajah Mada No.2 Pakualaman. Untuk harga seporsi dimulai dengan Rp 12 ribu.

Tempat Makan Sahur Murah di Jogja (Kompas.com)

2. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Tak kalah legendarisnya dengan Gudeg Permata, Gudeg Bromo Bu Tekluk cukup populer bagi pencinta kuliner malam di Jogja. Gudeg ini disebut ‘tekluk’ yang berarti terkantuk-kantuk. Sebab penjual gudek ini sering terlihat mengantuk karena berjualan ada malam hari sampai menjelang pagi.

Penjual gudeg ini bernama Bu Sumijo yang sudah berjualan sejak tahun 1984. Aneka gudeg yang tersaji juga berbeda karena gudeg tak terlalu manis. Untuk makan di warung gudeg ini tak perlu khawatir dengan harganya yang ramah dengan kantong cukup Rp 25 ribu saja sudah bisa makan kenyang. Lokasinya ada di Jalan Affandi No 2-A Caturtunggal, Sleman.

3. Sego Koyor Bu Parman

Bosan makan gudeg di Jogja saat sahur? Coba deh datang ke warung Sego Koyor Bu Parman di Jalan Brigjen Katamso No 111 Gondomanan. Harga seporsi Sego Koyor atau Nasi Koyor terjangkau. Koyor adalah urat sapi yang dimasak dengan kuah mirip gulai. Rasanya sangat gurih.

Tak heran menu yang cukup sederhana ini disukai banyak orang yang rela datang mengantri hanya untuk mencicipi kuliner ini. Kabarnya warung ini sudah mulai berjualan sejak tahun 1968 dan memiliki banyak pelanggan setia. Untuk harganya jangan khawatir karena seporsi nasi koyor yang mulai dari  Rp 10 ribu sudah termasuk lauk.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"