Beberapa Makanan dan Minuman Tertua yang Pernah Ditemukan di Bumi

Beberapa Makanan dan Minuman Tertua yang Pernah Ditemukan di Bumi

Para ahli pernah menemukan beberapa artefak kuno yang ditinggalkan suatu masa peradaban. Temuan artefak-artefak itu bukan sekadar benda mati semata, tapi juga sumber kehidupan, yaitu makanan dan minuman.

Meski ketika ditemukan makanan dan minuman itu sudah tidak dalam bentuk yang utuh, tapi masih tampak jika yang mereka temukan itu memang bahan pangan masyarakat yang hidup ribuan tahun yang lalu.

Nah, kira-kira jenis makanan dan minuman apa aja ya yang ditemukan para ahli? Dilansir dari Mentalfloss, inilah beberapa makanan dan minuman tertua yang pernah ditemukan di Bumi.

1. Kue buah di Antartika

1. Kue buah di Antartika Ini nih fruitcake tua yang ditemukan di Antartika (Twitter @Gizmodo)

Antartika selama ini tampak seperti nggak punya kehidupan ya, kecuali hewan-hewan yang bisa bertahan hidup di sana. Tapi siapa sangka kalau di sana ditemukan kue buah loh.

Fruitcake itu ditemukan oleh Robert Falcon Scott, seorang penjelajah Inggris, saat melakukan ekspedisi ke Antartika tahun 1910 hingga 1913. Scott sendiri percaya bahwa kue buah itu sudah berada di sana sejak ratusan tahun sebelumnya. Mereka pun ditemukan dalam keadaan masih terbungkus.

2. Keju yang dikubur di Mesir

2. Keju yang dikubur di Mesir Keju dari zaman Mesir Kuno (mnn.com)

Ternyata, Mesir juga memproduksi keju loh. Makanan itu dinamakan Egyptian Tomb Cheese karena keju-keju yang ditemukan dikubur dalam tanah menggunakan sebuah tong.

Keju-keju Mesir Kuno itu ditemukan pada 2013 lalu. Tetapi, salah satu tong keju itu telah dipenuhi brucellosis, sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh makanan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Keju itu disebut berasal dari sekitar 3.200 tahun yang lalu. Dan keju-keju itu adalah contoh keju pertama yang diproduksi era Mesir Kuno silam.

3. Mi pakan ternak di Cina

3. Mi pakan ternak di Cina Mi kuno di Cina yang dibuat dari pakan ternak (sfgate.com)

Soal mi, Cina jagonya. Mi, kabarnya, memang ditemukan di sana dan sejak lama dibuat dari gandum atau beras. Namun sebelum bahan-bahan itu ditemukan, orang-orang membuat mi menggunakan mi dengan bahan millet atau pakan ternak.

Seiring bergulirnya waktu dan bencana alam seperti gempa bumi di sebagian besar wilayah di Cina, stok mi dari masa silam pun terkubur. Stok bahan pangan dari masa silam itu akhirnya ditemukan dan sejumlah besar stok mi itu diyakini telah berusia 4.000 tahun gengs!

Temuan ini semakin menguatkan bahwa mi memang berasal dari wilayah Asia, bukan Eropa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"