Kamu yang belum pernah ke Jepang atau tak familiar dengan kuliner Jepang, mungkin tak tahu apa itu natto. Padahal, makanan ini sangat populer di Jepang.
Natto adalah makanan fermentasi yang memiliki konsistensi yang unik dan bau yang mengejutkan. Faktanya, banyak yang mengatakan itu adalah rasa yang bisa diterima siapa pun.
Natto sangat bergizi dan terkait dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari tulang yang lebih kuat hingga jantung dan sistem kekebalan yang lebih sehat.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih soal natto, yuk simak artikel ini lebih lanjut!
# Apa Itu Natto?
Natto adalah hidangan tradisional Jepang yang terdiri dari kedelai yang difermentasi dan memiliki tekstur yang berlendir, lengket dan berserabut.
Makanan ini mudah dikenali dari baunya yang khas dan agak menyengat, sementara rasanya biasanya digambarkan seperti kacang.
Di Jepang, natto biasanya diberi kecap, mustard, daun bawang atau bumbu lainnya dan disajikan dengan nasi.
Secara tradisional, natto dibuat dengan cara membungkus kedelai rebus dalam jerami padi, yang secara alami mengandung bakteri Bacillus subtilis di permukaannya.
Melakukan hal itu memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada dalam kacang, akhirnya menghasilkan natto.
Namun, pada awal abad ke-20, bakteri B. subtilis diidentifikasi dan diisolasi oleh para ilmuwan, yang memodernisasi metode persiapan ini.
Saat ini, jerami padi telah diganti dengan kotak styrofoam di mana B. subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk memulai proses fermentasi.