Minuman khas Betawi yang sudah ada di zaman Belanda ini juga bisa menambah tubuh terasa hangat di tengah cuaca yang dingin. Biasanya, bir pletok dijual dengan gerobak di pinggir jalan. Kamu pun tidak perlu khawatir. Walaupun namanya bir, tapi minuman ini halal dikonsumsi karena terbuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, biji pala, lada, kapulaga, sereh, kayu manis dan lain-lain.
Minuman ini memiliki rasa jahe yang pedas, ditambah dengan sedikit lada membuat tenggorokan semakin hangat. Selain itu, aroma bir pletok sangat harum, aroma sereh dan daun pandan yang wangi sangat tercium kuat. Selain disajikan hangat, bir pletok juga bisa disajikan dengan es batu.
Wedang Ronde
Wedang ronde sering ditemukan di kawasan pegunungan tinggi. Minuman ini terdiri dari wedang jahe yang diberi isian ronde atau kue berbentuk bulat terbuat dari beras ketan yang di dalamnya diberi remahan kacang tanah dan gula pasir. Wedang ronde sendiri punya rasa manis, pedas dari jahe dan gurih dari kacang. Kuah dari wedang ronde yang membuat sajian ini dapat menghangatkan tubuh.
Sekoteng
Sekoteng merupakan minuman khas Jawa Tengah yang terdiri dari jahe, gula, kacang hijau, bubur mutiara, potongan roti tawar, serta kacang tanah. Saat menikmati sekoteng, kamu bisa menemukan banyak tekstur di dalamnya. Mulai dari kacang tanah yang renyah, ditambah tekstur roti tawar yang lembut hingga tekstur yang kenyal dari bubur mutiara. Biasanya, penjual sekoteng menjual dagangannya menggunakan gerobak keliling perkampungan.
Bandrek
Minuman lainnya yang juga cocok dihidangkan ditengah cuaca hujan adalah bandrek. Bagaimana tidak, minuman yang berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat ini terdiri dari berbagai bahan, seperti jahe merah, gula merah, sirih, kayu manis, cengkeh, sereh yang telah digeprek, dan daun pandan. Selain itu, bandrek juga punya variasi minuman dengan menambahkan daging kelapa dan susu kental manis. Sama seperti sekoteng, bandrek juga dijajakan dengan berkeliling kampung memakai gerobak.