5 Sunnah Sahur Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW yang Patut Ditiru Umat Muslim, Yuk Ikuti!

5 Sunnah Sahur Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW yang Patut Ditiru Umat Muslim, Yuk Ikuti!
Ilustrasi Makan Kurma (Sijori.id)

Makan kurma diyakini bisa mendatangkan pahala apalagi jika dilakukan saat sahur dan berbuka puasa. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk makan kurma dalam jumlah ganjil. Rasulullah pun selalu makan tiga buah kurma sat sahur.

Dalam sebuah hadits pernah disebutkan bawah, "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma." (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi) Selain itu, kurma juga mengandung gula alami yang bagus untuk kesehatan. Di mana, gula alami bisa memberikan energi selama berpuasa.

4. Sahur Di Akhir Waktu

Umumnya, banyak orang yang melakukan sahur di awal waktu sekitar pukul 03.00 dini hari agar tidak terburu-biru. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW justru mengajarkan untuk makan sahur di akhir waktu. Artinya, Rasulullah makan sahur di waktu menjelang waktu subuh. 

Ajaran ini pernah disampaikan lewat sebuah hadits Bukhari Muslim, sebagai berikut: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau solat aku tanyakan (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah SAW menjawab, 'Kira-kira 50 ayat membaca Al-Qur'an'." (HR Bukhari Muslim) Meski begitu, pastikan agar tidak terburu-buru sehingga terlewat waktunya.

5. Tidak Langsung Tidur Setelah Sahur

Ilustrasi Tidur Setelah Sahur (Tempo)

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kalau tidur setelah sahur bisa menghilangkan rezeki. Sebab, sahur adalah waktu di mana rezeki dibagikan. Maka dari itu, Rasulullah tidak mengajarkan umat-Nya untuk tidur setelah makan sahur.

Setelah sahur, Nabi Muhammad SAW biasanya melakukan solat, zikir dan ibadah lainnya sampai matahari terbit. Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud no. 2606).



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"