Telur asin begitu digemari di Indonesia karena punya rasa yang gurih dan cocok untuk teman bersantap. Di balik rasanya yang enak, cara membuat telur asin juga terbilang mudah untuk dilakukan di rumah. Menariknya lagi, ternyata telur asin juga punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat telur asin diantaranya membantu regenerasi sel, cegah anemia, meningkatkan fungsi penglihatan, memperlancar peredaran darah, mencegah masalah tulang hingga menjaga sistem kekebalan tubuh. Di Indonesia, telur asin dibuat dengan menggunakan telur bebek.
Secara tampilan, telur bebek lebih besar dibanding telur ayam, dan warnanya hijau kebiruan. Karena terbuat dari telur bebek, telur asin kaya akan protein, vitamin, dan berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Penasaran gak sih bagaimana cara membuat telur asin. Berikut 3 cara membuat telur asin yang dirangkum dengan memakai batu bata, abu gosok hingga air garam saja.
Cara Membuat Telur Asin Dengan Batu Bata
Telur Asin Dengan Batu Bata (Hipwee)
Bahan-bahan:
1 liter Air
12 butir Telur Bebek
4 buah Batu Bata, hancurkan sampai benar-benar lembut
500 gram Garam
1 buah Ember
Cara Membuat:
Siapkan telur lalu rendam di dalam air selama dua menit. Pastikan tidak ada telur yang mengapung. Jika ada yang mengapung, maka bisa langsung dibuang karena itu menandakan kualitas telurnya tidak bagus.
Setelahnya, bersihkan telur sampai bersih. Pastikan tidak ada kulit telur yang rusak, seperti retak atau bahkan pecah.
Sebelum ke tahap selanjutnya, kamu bisa mengamplas kulit telur agar bisa mudah menyerapnya. Cara ini disarankan buat kamu yang sudah mahir saja, daripada nantinya telurmu banyak yang pecah.
Kemudian, campurkan butiran bata halus dengan air, aduk rata. Bentuk hingga seperti pasta, jangan sampai terlalu encer. Lalu masukkan garam dan aduk kembali.
Lumuri telur dengan pasta batu bata tadi sampai menggumpal layaknya tanah liat atau batu. Bentuk dengan ketebalannya sekitar tiga sentimeter. Jika sudah, masukkan telurnya ke dalam ember secara perlahan.
Ulangi step tersebut sampai semua telur habis. Taburi lagi di bagian atasnya dengan remahan batu bata secukupnya. Diamkan selama 14 hari.
Setelah 14 hari, rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih karena ditakutkan telur akan rusak. Rebus paling lama sekitar satu jam. Kamu juga bisa mengukusnya.