Setelah sepakat untuk menunggu esok, semuanya pamit pulang kerumahnya masing-masing. Sebagian bapak-bapak terlihat marah mendengar pesan pak haji, walaupun belum pasti perusahaan itu pelakunya namun tetap saja mereka geram.
Mas Ilham pun berpikir apakah sampai segitunya mereka melakukan hal itu? Apa yang menyebabkan mereka sangat ingin membangun pabrik disini? Ah sudahlah, mas Ilham tidak ingin suudzon.
Namun penasaran dengan jawabannya esok hari.
"Assalamualaikum"
"Loh mas darimana ?"
"Abis rapat sama bapak-bapak"
"Ngomongin sosok itu ya mas?"
"Ah engga..mah tolong buatkan kopi ya"
Cerita Hantu Pocong Bersambung ke Part 6