Pada hari Selasa 3 April 2018 waktu San Francisco Amerika Serikat, seorang perempuan menembaki kantor pusat Youtube. Usaha ini melukai 3 orang karyawan dan akhirnya si penembak mengambil nyawanya sendiri.
Perempuan ini bernama Nasim Aghdam asal San Diego, 500 mil dari kantor Youtube di San Bruno. Kabarnya motif penembakan ini adalah Nasim murka terhadap Youtube yang sudah mengubah layanan bagi pendapatan untuk para youtubers, istilah pengisi konten di Youtube.
Nasim sendiri adalah seorang atlet, guru kebugaram, model, penyair, pendukung vegan, pejuang hak binatang dan pembuat film. Dia terlihat glamor namun berjuang untuk ketidakadilan. Dia adalah seorang bintang.
Kemurkaan Nasim atas layanan bagi pendapatan ini lantaran system baru yang ditetapkan oleh Youtube membuat video-videonya kehilangan penonton, mengalami penyensoran, dan berujung pada diputusnya pembagian keuntungan.
"Youtube memfilter kanal saya agar mereka tidak tontong orang lagi!" Tulisnya dalam sebuah laman. "Tidak ada peluang pertumbuhan yang setara di YOUTUBE atau situs berbagi video lainnya, kanal Anda akan menjadi besar jika mereka ingin!!!!!"
Dua dari tiga korban penembakannya sudah keluar dari rumah sakit. Tinggal satu yang masih dalam kondisi kritis. Senjata yang digunakan Nasim adalah pistol berkaliber 9mm produksi Smith & Wesson. Sebalum menembak, ia sempat belajar di tempat latihan menembak swasta.