Pesugihan Goa Langse, Teka-Teki untuk Mengabulkan Ambisi

Pesugihan Goa Langse, Teka-Teki untuk Mengabulkan Ambisi
Mulut Goa Langse (superadventure.co.id)

Mereka menyebutnya 'moksa'. Jiwa yang meninggalkan tubuh  untuk berkelana menembus waktu entah tanggal dan tahun berapa. Perjalanan ini menjadi teka-teki yang nggak terjawab. Bahkan pertanyaannya dari siapa, nggak ada yang mengetahui secara tepat. 

Goa Langse tak jauh dari Pantai Parangtritis. Goa vertikal ini mempunyai kontur ruang semakin ke dalam semakin sempit. Ruang tersempitnya adalah tempat paling dekat dengan perut Bumi. Tak hanya sunyi, tempat ini gelap tak bercahaya. Suara tetes-tetes air dan sayup gelombang laut menjadi aransemen musikal dalam 'ruang sunyi'. Mungkin saja ini menjadi simbol indera yang paling menentukan langkah, telinga.   

Berbagai sosok astral tak sedikit bisa ditemui di tempat ini. Orang yang mempunyai indera lebih untuk menangkap sesuatu yang tak menginjak tanah pernah bertemu dengan Nyi Blorong. Seorang wanita cantik berjalan menuruni tangga. Ia disebut sebagai 'abdi kinasih' yang mempunyai kekuatan untuk mengabulkan segala hal yang membuat tenang. Seperti jabatan, kekayaan dan kemudahan. Manusia mempunyai pilihan untuk menerima atau menolaknya. Jika menerima, kamu tentu tahu syaratnya, berhubungan badan denganya dan berbagai syarat yang nggak mudah untuk dilunasi. 

Lorong gelap Goa Langse (akucintanusantaraku.blogspot.com)

Banyak juga pengunjung yang tanpa niat apapun mendatangi goa ini. Pesugihan Goa Langse bukan tujuan, ini adalah tawaran. Niat yang tulus bersumber dari napak tilas jejak nenek moyang. 

Teka-teki terbesar adalah ambisi manusia. Harus menuntaskan puluhan abad untuk mencari jawaban atas pertanyaan 'apa yang sesungguhnya manusia inginkan?'. 

Apa yang menjadi keinginanmu? Lunaskanlah dengan pilihan yang arif.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"