Perjanjian Ummu Sibyan dan Nabi Sulaiman adalah salah satu cara untuk mengusir jin atau ruqyah secara syar'i.
Awal muasal kisah kejadian tersebut, dahulu ketika Nabi Sulaiman AS duduk di atas kursinya dengan angin yang membawa permadaninya ditemani Burung dan bala tentara semua golongan jin yang melayani sang Nabi dengan penuh khidmat.
Perjalanan Nabi Sulaiman bermula dari Syam Syria menuju ke Ruum dan didampingi malaikat Jibril AS serta Mikail AS di sebelah kanan dan kirinya.
Tiba-tiba ia dikejutkan oleh seorang wanita tua dari golongan jin dengan gigi seperti gading gajah dengan rambut dan bulu yang menyerupai pelepah pohon kurma yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Hidungnya mengeluarkan asap, suaranya seperti petir yang menggelegar kuat dan dahsyat dengan lolongan seperti serigala dan ringkikan Khimar (keledai).
Digambarkan juga ia memiliki mata yang menyala dan berwarna merah seperti kilat yang menyambar, memiliki perawakan yang tinggi besar yang kedua kakinya mengangkangi antara 2 lembah dengan perkataan keji yang sangat buruk.