Ngeri! Kisah Pelaku Pesugihan Gunung Kawi yang Bongkar Syarat dan Tumbal yang Dibutuhkan Agar Berhasil

Ngeri! Kisah Pelaku Pesugihan Gunung Kawi yang Bongkar Syarat dan Tumbal yang Dibutuhkan Agar Berhasil

# Ritual Tapa Brata

# Ritual Tapa Brata Destinasi wisata di Bali Pura Gunung Kawi (museumnusantara.com)

Untuk melancarkan usaha, sekaligus sebagai perantara untuk meraih kekayaan, Lek Jan membutuhkan perantara berupa daun dewandaru.

Lek Jan juga harus menyiapkan ubo rampe atau sesajen untuk penguasa gunung. 

Tak hanya itu, pelaku juga harus menyiapkan syarat lain seperti tumbal. Tumbalnya pun gak main-main, harus keluarga atau diri sendiri.

“Kalau saya tumbalnya diri sendiri,” katanya.

Syarat pesugihan Gunung Kawi lainnya adalah ayam pancawarna, kemenyan arab, candu, kopi hitam pahit, dan satu gelas air.

Kemudian, pelaku pesugihan melakukan ritual mandi dan lanjut mengucapkan mantra khusus.

“Setelah syarat tersebut sudah saya laksanakan. Setiap malam Jumat Wage, bunda ratu (penguasa Gunung Kawi) akan berkunjung ke kamar yang sudah saya siapkan dan para pengawalnya akan membawakan saya sekeranjang uang,” ujarnya. 

# Mendapat Kekayaan Setelah 1 Tahun

# Mendapat Kekayaan Setelah 1 Tahun Ilustrasi ritual tapa brata (mo3slim.wordpress.com)

Lekjan kemudian mengaku kalau ia harus melakukan semedi 9 hari 9 malam di tengah-tengah Gunung Kawi, sampai ditemui sejumlah makhluk gaib di sana. Setelah memenuhi syarat semedi tersebut, ia mengaku memperoleh kekayaan secara instan.

Menurut pengakuannya, dia menerima uang hasil pesugihan selama beberapa kali dalam satu tahun.

“Ya ini memang uang asli loh, ini uang bisa menebus sertifikat tanah dan utang-utang saya di bank. Saya dikirim uang sudah 4 kali dalam waktu 1 tahun,” katanya.

Meskipun begitu, pesugihan adalah cara musyrik yang dibenci Tuhan ya ges. Jangan sedikit pun coba-coba. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"