Keraton sama Taman Sari udah kayak dua sejoli. Wisatawan yang berkunjung ke Keraton biasanya juga bakal pergi ke Taman Sari. Tempat ini emang eksotis banget. Foto-foto yang dihasilkan juga bakal bagus banget.
Taman Sari itu merupakan sebuah kompleks bangunan. Ada kolam pemandian, kanal air, lorong-lorong gelap, sampek masjid. Meski banyak bagian bangunannya udah gak diunakan lagi. Taman Sari pada jamannya pasti merupakan bangunan yang megah dan indah.
Misteri Taman Sari Yogyakarta, dulu konon katanya merupakan istana air yang megah. Punya danau yang luas. Digunakan untuk selir, putri raja dan permaisuri untuk mandi.
Taman Sari juga punya makna filosofis yang mendalam. Yakni proses pencarian kesenangan duniawi, yang disimbolkan dengan adanya taman dan kolam yang indah. Namun di sisi lain, ada bangunan utama yang disebut sumur gemuling, serta adanya Mihrab (tempat imam) yang biasa digunakan untuk imam sholat. Artinya dalam bangunan ini ada ujian antara kesenangan duniawi dan ketaatan kepada Sang Pencipta.
Taman Sari dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I abad 17. Pembangunannya dipimpin oleh Sultan dan Bupati Madiun Raden Rangga Prawirasentika. Konstruksinya dipimpin oleh Bupati Kiai Tumenggung Mangoendipoero. Udah 400 tahun gengs. Masih bagus loh termasuknya. Belum lagi kena gempa hebat dulu. Coba bangunan jaman sekarang. Rata dah sama tanah.
Salah satu misteri Taman Sari Yogyakarta, katanya Taman Sari punya lorong yang tembus ke Pantai Selatan. Lorong itu sekarang ditutup dengan pagar besi dan tidak boleh dilewati oleh pengunjung. Alasannya karena atapnya terbuat dari kayu. Takutnya nanti malah longsor atau roboh. Kan bahaya.