Misteri Hutan Karet Part 9 (Hujan)

Misteri Hutan Karet Part 9 (Hujan)

Malam ini adalah malam yang ke enam.

Ba'da isya, kami semua berkumpul melingkari tumpukan kayu api unggun sembari ngobrol santai dan berbagi cerita. Pak Witan masih bercerita mengenai kejadian semalam mengenai anjingnya yang tewas mengenaskan oleh seekor beruang jantan. 

Beliau kelihatan prihatin sekali dengan anjing kesayangan beliau tersebut. Karena beliau sudah lama memeliharanya, kata beliau sudah hampir sekitar tujuh tahun.

Ilustrasi (Kurio.com)

Di dalam kejadian tersebut, rupa-rupanya Pak Witan dan dua orang temanku itu terlambat hanya beberapa menit saja, setelah mereka sampai di lokasi ternyata anjing milik beliau sudah kejang-kejang di gigit oleh beruang tersebut. 

Saat melihat kejadian itu, Logi langsung melepaskan tembakan hingga tepat mengenai bagian belakang kepala beruang tersebut. Seakan masih ragu, Ia kemudian menembaknya sekali lagi juga di posisi kepala hingga beruang itu benar-benar jatuh dan tewas.

Aku belum juga menceritakan mengenai mimpiku tadi malam kepada mereka, kata orang mimpi buruk itu tidak boleh untuk di ceritakan, maka karena itulah aku tidak mau menceritakannya kepada mereka. 

Walaupun jika nanti aku ceritakan, dua orang temanku itu pasti akan tertawa mendengarnya dan mengatakan bahwa mimpi itu datang karena aku menyimpan rasa takut yang berlebihan, dengan kata lain alias pengecut. Aku pun memutuskan untuk diam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"