Misteri Bayi-Bayi Di Desa yang Meninggal Mendadak, Jadi Tumbal Pesugihan

Misteri Bayi-Bayi Di Desa yang Meninggal Mendadak, Jadi Tumbal Pesugihan
Pemakaman bayi (wrtv.com)

Sudah tiga hari Dion demam dan rewel, Bunda dan Ayah membawanya ke rumah sakit yang ada di kota. Di desa kami cuma ada puskesmas, dan mereka merujuk Dion ke rumah sakit aja.

Pagi itu Bunda sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk menginap di rumah sakit. Ayah menyiapkan mobil dan mengambil cuti beberapa hari. Aku sendiri di rumah dan tetap sekolah, ditemani bibi yang bisa membantu memasak dan membereskan rumah.

Hari kedua, aku mendapatkan kabar yang sangat mengejutkan.

"Helen," kata Bunda di telefon sambil menangis.

"Adikmu meninggal," katanya sambil terisak.

Aku sangat kaget dan sedih. Bagaimana bisa usia Dion begitu pendek. Aku bahkan belum sempat bermain dengannya, dia kan masih kecil banget. Gak kerasa aku ikutan menangis, gak rela Dion pergi secepat ini.

Beberapa bulan kemudian, ada kejadian aneh di desaku. tetangga yang hamil tujuh bulan. Tiba-tiba kehilangan bayinya. Raib begitu aja di dalam kandungan. Sama sekali gak masuk akal.

Setahun kemudian, Bunda melahirkan lagi. Beruntung setelah kehilangan Dion Bunda tetap semangat dan hamil lagi. Karena beberapa kali ada kejadian aneh di desaku. Kali ini Ayah meminta bentuan pemuka agama buat menjaga adikku.

Ilustrasi pohon beringin (pinterest.com)

Meski sudah didoakan dan dijaga, adik keduaku ini tetap sakit panas. Ayah langsung memanggil pemuka agama di desa tetangga. Kami mengadakan doa bersama warga karena ini bukan kali pertama ada bayi meninggal.

Tiba-tiba pemuka agama itu menyarankan untuk menebang pohon yang ada di salah satu rumah kosong desa kami. Pohon beringin yang besar itu kabarnya jadi media pesugihan.

Ayah dan warga langsung menebang pohon itu dan mengadakan doa bersama di sana. Dua hari kemudian adikku sembuh dan gak rewel lagi. Kami sekeluarga sangat bersyukur.

Tapi sampai sekarang belum diketahui siapa yang memasang pesugihan. Aku berdoa terus supaya adikku dijaga Tuhan. Karena dia masih kecil. Gimana kalau media pesugihannya ganti?

Kisah ini hanya fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama dan tempat tidak disengaja. Semoga terhibur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"