Merinding! Petugas UPK Temukan Bungkusan Berbentuk Mirip Pocong Diduga Alat Santet, Pas Dibuka Isinya Bikin Kaget

Merinding! Petugas UPK Temukan Bungkusan Berbentuk Mirip Pocong Diduga Alat Santet, Pas Dibuka Isinya Bikin Kaget

Di media sosial, mendadak viral video yang memperlihatkan sejumlah petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air DKI Jakarta menemukan sebuah benda diduga alat santet saat membersihkan sampah di sungai.

Dalam video tersebut, tampak seorang petugas menunjukan pada rekannya benda terbungkus kain lusuh yang ditemukannya di antara tumpukan sampah. Menariknya, bungkusan itu dibuat dengan penampilan seperti pocong. 

"Wah apalagi nih, waduh parah nih, parah. Kacau, kacau. Ada main ini, buka buka buka," kata para petugas usai menemukan benda itu, seperti dikutip dari video di Instagram @bukan_tukang_sampah_reborn pada Rabu, 9 November 2022.

Momen Petugas UPK Temukan Bungkusan Diduga Santet (Instagram)

Penemuan itu membuat petugas lain ikut geger. Penasaran dengan isinya, mereka langsung membongkar bungkusan tersebut. Petugas kebersihan itu pun tampak keheranan di era seperti ini masih ada yang percaya pada ilmu hitam. Petugas lantas menyebut akan menyelamatkan mereka yang terjebak dalam pengaruh santet itu. 

Saat dibuka, mereka pun tampak terkejut. Di dalamnya, ada dua boneka barbie sepasang wanita dan laki-laki dengan kondisi tanpa busana. Dua boneka barbie tersebut terlihat diikat dengan sangat kuat dengan posisi berhadap-hadapan. 

"Astaghfirullahaladzim, apa lagi ini. Masih ada aja yang begini-beginian, masih aja percaya. Tenang akan aku selamatkan kau dari orang jahat. Cewek sama cowok ini sepasang," ujar sang petugas sambil membuka bungkusan.

Diduga, alat itu digunakan dengan harapan si penyantet untuk mempersatukan hubungannya dengan orang lain. Rupanya, ini bukan kali pertama petugas menemukan bungkusan seperti alat santet itu. Sang pemilik akun lantas berterima kasih pada petugas UPK sudah menyelamatkan masa depan orang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"