Mata Jenazah Terbuka dan Sulit Ditutup Jelang Dimakamkan, Ternyata Ada Pesan yang Disampaikan

Mata Jenazah Terbuka dan Sulit Ditutup Jelang Dimakamkan, Ternyata Ada Pesan yang Disampaikan

Gloria Elsa Hutasoit sudah lama berkecimpung sebagai perias jenazah  yang cukup terkenal. Selain cakap dalam merias jenazah, wanita ini juga bisa mendeteksi mimik wajah jenazah jelang proses pemakaman. Ia mempelajari ilmu yang biada disebut mikro mimik.

Melansir dari channel YouTube Uya Kuya TV, Elsa memiliki beberapa pengalaman selama menjadi perias jenazah, melihat wajah jenazah yang cukup aneh. “Ada jenazah yang saat meninggal wajahnya seperti sedang berpikir, biasanya tugasnya di dunia belum selesai,” kata Elsa.

Selain tugas yang belum rampung, jenazah dengan wajah berpikir biasanya memikirkan kondisi keluarganya setelah dia meninggal nanti. Semisal anak-anaknya belum ada yang menikah, ada utang yang belum lunas. “Bisa juga permasalahan lain seperti bertengkar dengan keluarga,” ceplos Elsa.

Mata Jenazah Terbuka Jelang Dimakamkan, Ternyata Ada Pesan yang Disampaikan (Tribun)

Ada juga mata jenazah yang seperti terbuka setengah atau tidak bisa menutup dengan rapat. Kondisi itu juga memiliki makna tersendiri. “Itu biasanya ada keluarga atau orang yang masih dia tunggu untuk datang. Ada juga diartikan sebagai ia ingin meminta maaf kepada seseorang tetapi belum sempat,” kata Elsa.

Nah satu lagi ada kondisi jenazah saat kedua matanya terbuka lebar dan sulit ditutup. Biasanya Elsa langsung mencari cara untuk menutup kedua mata itu, salah satunya menggunakan lem. “Kalau mata jenazah terbuka biasanya dia menyesali perbuatan semasa hidupnya,” bilang Elsa.

Selama menjadi perias jenazah, banyak kejadian unik yang dirasakan oleh Elsa. Mulai dari mendengar rintihan jenazah saat dirias, hingga kejadian lucu. “Pernah ketika saya sedang merias wajah ada orang yang menangis jenazah itu, ternyata orang itu salah masuk rumah duka,” bilangnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"