Kuburan Massal Korban Terkait PKI Ada di 5 Lokasi Ini

Kuburan Massal Korban Terkait PKI Ada di 5 Lokasi Ini

Sejarah mencatat sekitar tahun 1965 adalah masa suram bagi Indonesia karena kemunculan PKI atau Partai Komunis Indonesia. Hal itu membuat banyak orang-orang tewas mengenaskan karena dituding komunis atau pro dengan PKI. Di beberapa tempat ada kuburan massal yang diduga berisi banyak jenazah.

Kabarnya setelah PKI diberantas total ada sekitar 600 ribu pengikut PKI yang ditangkap bahkan banyak yang akhirnya meninggal dunia. “Bersih-bersih” pengikut PKI itu dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Di Jawa Tengah ada kuburan massal yang dipercaya terkait pemberantasan PKI. 

Hutan Darupono

Hutan Darupono berada di kawasan Kendal, Jawa Tengah. Hutan yang cukup luas ini menjadi saksi dimana ada pembantaian orang-orang pengikut PKI. Konon orang-orang itu dihabisi dengan cara ditembak. Para jenazah itu pun langsung dimasukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan di salah satu bagian hutan. 

Tidak ada yang mengetahui letak pastinya kuburan massal tersebut. Banyak saksi mata yang melihat penampakan terjadi di malam hari di hutan tersebut. Sosok yang paling sering terlihat adala kemunculan hantu-hantu tanpa kepala yang berjalan dan berbaris di hutan.

Kuburan Massal Terkait PKI

Hutan Jeglog

Tak kalah dengan Hutan Darupono, Hutan Jeglog di Pati, Jawa Tengah juga terdapat kuburan massal pengikut PKI. Meski jumlah jenazah yang dimakamkan tidak banyak sekitar 10 orang, namun sampai sekarang hutan itu terkenal angker. Kuburan-kuburan itu bahkan tertutup pepohonan. 

Hutan Plumbon

Lokasi hutan sepertinya dipilih untuk menghilangkan nyawa para pengikut PKI, karena hutan lokasinya tersembunyi, jauh dari keramaian, dan jenazah yang meninggal bisa langsung dikuburkan begitu saja. Hutan Plumbon di Semarang, Jawa Tengah memiliki kuburan massal di dalamnya.

Di kuburan massal hutan itu ada sekitar 24 jenazah yang dikubur. Berbeda dengan kuburan massal lainnya, di hutan ini terdapat sebuah nisan penanda nama-nama beberapa jenazah yang dimakamkan di lokasi itu. Bahkan lembaga internasional The International Center for the Promotion of Human Rights (CIPDH) untuk meminta materi tentang Makam Plumbon tersebut. Badan itu sendiri berada di bawah UNESCO yang merupakan salah satu lembaga PBB.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"