Kisah Seram Nyata: Menantang Sang Ratu Penunggu Sungai Siak

Aku seorang yang bisa di katakan sangat nekat yang selalu menantang makhluk ghoib.

Aku akan menceritakan sedikit kisah tentang tempat tersebut yang hampir saja merenggut roh dari tubuhku.

Pada malam itu, aku sempat berdiskusi dengan teman ku yang ingin mengajakku ke sebuah tempat. Dimana tempat tersebut bisa dikatakan tempat yang sangat angker dan mistis. Memang, tempatnya masih berada disebuah pemukiman warga. 

Kisah seram nyata

Akan tetapi dari cerita warga setempat sering terjadi sebuah fenomena yang tidak bisa di pikir oleh akal sehat, yang dimana konon katanya ada seorang wanita memakai sebuah pakaian kerajaan dan di kelilingi oleh sebuah penjaga ular di setiap gerbang pintu masuknya.

Pada malam itu tepat malam jumat, dimana temanku mengajak aku ke tempat itu melalui pesan singkat whatsapp. Dia sangat tau bahwa aku sangat terobsesi dengan mereka (Makhluk ghoib).

"Mon, Yok kita ke tempat dimana warga sering merasa resah ketika melintasi tempat tersebut" Saut teman ku melalui pesan singkat whatsapp.

"Dimana?" Aku yang bersifat angkuh atas makhluk ghoib langsung merespon nya dengan cepat dan penasaran akan tempat tersebut.

"Disini dekat tidak jauh dari rumah aku, tapi kau jangan takabur ya" saut dia yang begitu cemas atas diriku yang dia tau bahwa aku selalu menantang makhluk ghoib.

"Halah aman, ga ada yang perlu kau takutkan. Toh mereka akan tunduk bila berhadapan dengan aku put HAHAHA" jawab ku masih dengan ketikan yang angkuh.

"Tolong, aku udah ingatkan kau. Kalau iya datang jam 00:00 WIB nanti dekat pos rumah aku" Saut dia mengasihkan info tempat lokasi kami ketemu.

"Ok, siap" jawabku singkat.

Waktu menunjukkan di angka 23:00WIB yang dimana aku harus berkemas kemas sebelum berangkat. Tidak tau kenapa pada malam itu aku ingin sekali membawa sebuah keris pusaka peninggalan dari raja candi muara takus yang kebetulan keluarga kami penerus tahta terakhir candi muara takus yang berada di riau. 

Dan ya betul saja, aku membawa keris tersebut dan meletakkan keris tersebut ke sebuah ransel dan langsung bergegas ke tempat yang sudah di tentukan.

Padahal, aku tidak pernah membawa keris tersebut keluar dari rumah sebelumnya. Di dalam perjalan firasat aneh selalu menghampiri ku. Dengan nada pelan aku berucap sendiri di atas motor "Tidak seperti biasanya, sebenarnya apa ini?" Dengan tangan yang tiba tiba bergetar sangat kuat. Aku berhenti sejenak untuk menghilangkan rasa firasat burukku.