Gunung Salak memang bukan gunung yang memiliki puncak tinggi. Tetapi gunung yang berada di perbatasan Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat itu terkenal memiliki cerita menyeramkan. Kisah mistis Gunung Salak pun jadi tersebar mulai dari para pendaki yang ingin naik gunung atau warga sekitar.
Misalnya beberapa sosok gaib yang dianggap jadi penunggu Gunung Salak. Sosok wanita tua atau nenek-nenek adalah salah satu penghuni gunung. Saat memulai pendakian, pendaki kerap bertemu dengan sosok nenek yang berusia sudah sangat tua.
Konon saat menampakan diri, nenek itu menyapa pendaki dengan ramah. Namun ia menyapa dengan bahasa Jawa yang kental padahal lokasi Gunung Salak ada di Jawa Barat yang harusnya penduduk sekitar bicara dengan bahasa Sunda.
Kemudian ada hewan jadi-jadian atau siluman.Ketika pendaki menuju puncak di Gunung Salak harus melewati lebatnya hutan berisi pepohonan. Kadang ada sosok hewan jadi-jadian seperti babi hutan yang sangat besar, ular, dan kuda emas yang disebut hewan-hewan itu adalah penunggu hutan Salak
Di Gunung Salak juga ada pasar gaib seperti beberapa gunung lain di Jawa. Pasar gaib adalah pasar para lelembut yang melakukan aktivitas jual beli. Hanya manusia yang memiliki indera keenam yang bisa masuk ke dalam portal dimensi itu atau sesekali mendengar suara riuh orang berjualan di atas gunung.
Pendaki Hilang
Kisah mistis Gunung Salak yang sering terdengar adalah hilangnya pendaki. Hampir setiap akhir pekan para pendaki banyak yang tertantang untuk menaklukkan puncak gunung. Meski pendaki naik beramai-ramai dan tidak sendiri, tetapi ada kalanya ditemukan pendaki yang hilang dari rombongan saat naik ke puncak.
Diduga pendaki yang hilang karena gangguan dari makhluk halus penunggu gunung. Bisa jadi pendaki melakukan kesalahan selama mendaki gunung, seperti berbicara kotor, tidak sopan, atau memetik tumbuhan yang jadi larangan yakni bunga anggrek. Pernah ada kejadian pendaki tidak sengaja memetik bunga anggrek dan dia tersasar hingga hilang selama beberapa waktu.
Kecelakaan Pesawat
Pada 9 Mei 2012 lalu terjadi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma dan jatuh di Gunung Salak. Memang penyebab kecelakaan dipastikan karena adanya human eror atau kelalaian pilot pesawat yang menyebabkan kecelakaan terjadi.
Namun tidak sedikit orang menduga bahwa kecelakaan itu ada faktor dari gangguan gaib terjadi saat pesawat tersebut terbang di atas Gunung Salak. Ketika kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet di Gunung Salak banyak para tim pencari dan evakuasi kerap melihat penampakan sosok wanita cantik. Wanita cantik itu diduga arwah yang menjadi salah satu penunggu di gunung tersebut. Namun wanita cantik itu memiliki aura positif dan tidak menyesatkan manusia.
Penampakan Prajurit Kerajaan
Gunung Salak sangat lekat dengan Kerajaan Pajajaran. Arwah Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi dipercaya saat ini masih menghuni beberapa petilasan yang ada di Gunung Salak. Beberapa kali orang bahkan melihat penampakan para arwah prajurit kerajaan diduga Kerajaan Pajajaran sedang berjalan di sekitar Gunung Salak.
Selain itu Prabu Siliwangi identik dengan sosok harimau besar. Jika melihat ada harimau besar sedang berjalan di kawasan Gunung Salak, ada yang mempercayai jika harimau itu bukan harimau sembarangan melainkan Prabu Siliwangi yang mengubah wujudnya jadi hewan.