Kisah Misteri Kalimantan Timur: Cerita Horor di Bukit Soeharto

Kisah Misteri Kalimantan Timur: Cerita Horor di Bukit Soeharto

Kali ini ada sebuah kisah seram yang sangat bikin bulu kuduk kita merinding, gimana enggak, ya lokasinya ada di calon Ibukota Indonesia di masa depan nih, ya mana lagi kalau bukan Kalimantan Timur.

Kali ini ada sebuah cerita tentang kisah misteri Kalimantan Timur yang berjudul Cerita Horor di Bukit Soeharto yang sempat viral di dunia Twitter. Cerita ini diadopsi dari critanya akun Twitter @hantu_33, berikut kisahnya.

Kisah Misteri Kalimantan Timur

Kisah Misteri Kalimantan Timur Ilustrasi (rmolsumsel.com)

Kali ini, Brii menceritakan tentang pengalamannya waktu bertugas ke Samarinda, Kalimantan Timur. Sudah berlalu lama, tepatnya pada tahun 2013. Namun, pengalaman tersebut tak akan pernah dilupakan, saking mengerikannya.

Brii berangkat dari Jakarta menuju Balikpapan, lalu bertolak ke Samarinda. Kata dia, pemandangan sepanjang perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda sangat bagus. Sebagai orang yang suka jalan-jalan, dia begitu excited.

Apalagi saat melewati hutan rindang bernama Bukit Soeharto. Wilayah hutan raya tersebut ditumbuhi lebatnya pepohonan. Pemandangan tampak indah dan menyegarkan saat terang.

Anda pasti sudah menyangka, di wilayah hutan lebat nan indah ini pasti ada kisah horor dibaliknya. Ya, benar saja. Kawasan hutan raya ini memang identik dengan kisah mistis, kejadian kriminal, pembunuhan, pembegalan.

Perjalanan Brii melewati Bukit Soeharto tak menemui kendala apapun. Perjalanan berjalan mulus seperti jalanan Bukit Soeharto pada foto tersebut. Namun, kisah mistis dimulai saat Brii menginjakkan kaki di hotel tempat dia bermalam.

Setibanya di Samarinda, Brii bermalam di sebuah hotel berbintang dengan pemandangan yang indah. Dari balkon kamar Brii, pemandangan dempetan bangunan dan rumah kota Samarinda terlihat dengan luas.

Ilustrasi (youtube.com)

Brii mengatakan, ada yang hal ganjil saat dia memasuki kamar hotel. Bukan, bukan penampakan, tapi kamar twin bed. Brii ini termasuk orang yang tak bisa tidur sendirian di kamar dengan kamar twin bed. Katanya, dia mengalami kejadian tak mengenakan berkaitan dnegan twin bed.

Singkat cerita, dia meminta pihak hotel untuk pindah kamar di mana dia bisa tidur di kamar single bed. Sayang, sepertinya memang sudah berjodoh, karena ada satu dua hal, Brii tetap bermalam di kamar twin bed tersebut.

Ada yang aneh dari kamar yang ditempati Brii. Saat dia sedang berada di kamar mandi, terdengar dua suara laki-laki samar-samar terdengar minta tolong.

“tolong .. antar kami pulang”

Namun, Brii tak menggubrisnya. Dia mengabaikan suara laki-laki tersebut dan melangkah pergi meninggalkan kamar untuk jalan-jalan keliling kota Samarinda.

Puas jalan-jalan, dia kembali ke hotel, sendirian. Saat itu jam menunjukkan pukul 10 malam. Perjalanan yang melelahkan membuat Brii memutuskan untuk berendam air hangat. Dia begitu menikmati nyamannya berendam hingga hampir saja ketiduran.

Tiba-tiba, suara samar laki-laki meminta tolong kembali terdengar,

“tolong antar kami pulang .. “

Lagi, Brii pun mengabaikan suara tersebut. Dia segera tidur dan menyalakan tv seperti kebiasaan yang sering dilakukannya. Karena dia tak nyaman tidur dengan dua twin bed sendirian, dia meletakan tas di atas kasur yang satunya.

Malam itu, sepertinya malam paling sial bagi Brii. Dia memimpikan hal yang mengerikan. Di dalam mimpinya, dia mendengar suara laki-laki yang meminta tolong itu lagi.

“tolong antar kami pulang … “

Mengerikannya, dia bermimpi didatangi dua orang laki-laki dengan wujud yang menakutkan. Pria yang pertama berpostur tinggi besar, mengenakan pakain normal seperti orang kebanyakan. Tapi, yang menyeramkan, leher pria tersebut hampir putus. Darahnya pun bercucuran membasahi pakaian.

Tak sampai di situ, lebih menakutkan, pria yang satu lagi berdiri tanpa kepala.

Ketakutan, Brii pun bangun dengan nafas yang tersengal-sengal. Saat dia terbangun, dia tidur dengan posisi miring ke kiri, menghadap jendela kamar, membelakangi tempat tidur kosong. Bisa membayangkan posisinya?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"