Kengerian Buku Kuno Bersampul Kulit Manusia di Perpustakaan Harvard

Kengerian Buku Kuno Bersampul Kulit Manusia di Perpustakaan Harvard

Ada buku lainnya yang serupa

Ada buku lainnya yang serupa Buku dari kulit manusia (Harvard University)


Selain Destines of the Soul, salah satu buku berjilid kulit manusia juga dimiliki oleh Kantor Catatan Bristol di Inggris. Sampul buku berwarna coklat tua itu dibuat dari kulit John Horwood, pria berusia 18 tahun yang digantung di Bristol Goal karena membunuh Eliza Balsum. 

Buku berisi rincian kejahatan tahun 1821, ketika Horwood yang tergila-gila dengan Balsum mengancam akan membunuhnya. Pembunuhan terjadi tatkala Balsum berjalan ke sebuah sumur untuk mengambil air, dan dengan ganas Horwood menghantam kepala Balsum dengan batu hingga tengkorak korban hancur berkeping-keping. 

 

Jeritan Balsum membuat teman-temannya ketakutan. Dia meninggal di rumah sakit dengan cedera kepala yang sangat berat. Horwood terbukti melakukan pembunuhan dan di persidangan dia divonis hukuman mati. Pasca-eksekusi, mayat Horwood dibedah oleh seorang ahli beda bernama Richard Smith selama kuliah umum di Bristol Royal Infirmary.  

Smith kemudian memutuskan untuk mengambil sebagian kulit Horwood untuk menempelkan pada sampul buku kasus Horwood. Sampul buku diembos dengan tengkorak dan tulang serta disematkan kata-kata “Cutis Vera Johannis Horwood”, yang berarti “kulit asli John Horwood”. 

Bagaimanapun, buku-buku dengan jilid kulit manusia telah menyimpan cerita kelam yang mengerikan, termasuk buku Des Destinees de l’Ame yang kini menjadi satu-satunya buku bersampul kulit manusia di perpustakaan Harvard University. 

Gilss, negri banget deh, gimana nih menurut kalian soal buku yang sampulnya terbuat dari kulit manusia ini gengs?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"