Kali ini ada sbeuah kisah serem yang menceritakan tentang kamar kos-kosan yang jadi berhantu gara-gara lama tak dihuni, gimana kisahnya?
Kisah ini berasal dari akun Twitter Biyan Sabil, langsung aja kita kepoin.
Dua minggu setelah liburan idul Fitri kemaren, aku masih di Tangerang Selatan, tepatnya di rumah om ku. Jauh dari orang tua dan belum bisa pulang ke kampung halaman karena pandemi corona ini.
Aku bangun jam 4 lebih seperempat, dan aku siap siap mandi sebelum subuh.
Biar gak ngantuk pas nanti ke mesjid sholat subuh wkwkw. Itu sudah rutinitas ku setiap hari. Bukan cuma ngilangin ngantuk semata, tapi bisa membuat penghilang aura-aura jahat selama kita tidur.
Kita kan gak tau pas tidur kita di apain sama jin ...
Setelah aku mandi, aku bergegas ke kamar dan siap siap untuk pergi ke mesjid. Tapi tiba tiba...
Tok, tok , tok...
Jendela ku ada yang mengetuk. Aku menoleh ke jendela dan ku liat dari kejauhan itu ya gak ada apa apa.
Btw aku di lantai dua loh padahal.
Tok, tok , tok..
Aku melihat sebuah tangan mungil namun berkuku panjang terlihat sekilas di jendela. Aku bergegas menuju ke jendela dan langsung membuka itu jendela.
Nihil, tidak ada apa apa.
Aku periksa dari atap rumah tetangga, bawah jendela, semak semak, tidak apa apa disana, tapi
Tiba tiba lampu di kamar ku padam dan aku kaget ketika ada suara ketawa kecil di atas lemari ku. Aku tutup jendela perlahan.
"Hihihi, sini mas, ayo main"
Ah anjir Napa ada yang nyangkut lagi di kamar ku wkwkww, pikirku.
Aku tutup jendela, aku balik badan ku menuju ke arah
Sumber suara yaitu diatas lemari.
" hihihi sini mas, sini "
" HIHIHIII , SINIIII MASS"
lah kok suaranya makin meninggi, pikirku.
Aku terdiam dan memperhatikan lemari itu dari kejauhan .
" ARGHHHH SINIIII BIYANNNNN"
Anjir suaranya kok cowok. Aku mulai baca 3 ayat surat Al-Baqarah yang terakhir
Lampu mati nyala mati nyala dan aku melihat sekilas sosok jin tersebut. Merah matanya dan hanya terlihat kepalanya saja karena terganggu oleh lampu yang mati nyala.
"Astagfirullahaladzim, keluar kamu di kamar ku jin laknatullah"
"ARGHHHHHH, NANTI KITA KETEMU LAGIIII GRAHAHAHHAHAAHA".
Lampu kembali nyala, adzan subuh berkumandang di mushola dan sosok mahluk tersebut pergi. Aku kembali berkeringat lagi dan akhirnya aku mandi lagi buat nyegerin pikirku
Huft, gini lagi aja. Tanda tanda mau ada apa apa ini ke jadian nanti malem, pikirku di kamar mandi.
Setelah selesai Aku cepat cepat pergi ke kamar untuk ambil sarung, masker dan sajadah untuk pergi ke mushola.
Tapi aku gak sadar ada notif DM yang masuk di hape ku.
Jack ( temen ku) : yan, bantuin gua bersih bersih yuk di kamar kos gua Deket UIN, gua jemput jam 2 siang nanti. Bantuin gue yak, gua baru Dateng dari pangkalan Bun nih dan lagi di rumah temen gua.
Aku baca sekilas namun aku buru buru ke mesjid karena Suara iqomah berkumandang.
Ah akhirnya aku keluar main juga sama temen wkwkwkw. Aku melenggang pergi ke mushola dan ku tinggalkan hapeku.
Setelah aku sholat, aku membalas DM dari si Jack ini
" Oke, ini nomor wa ku, nanti jam 12 an chat ya soalnya aku masih bersih bersih rumah kalo pagi, jadinya nanti KLo kmu dah wa, langsung aku share loc. Keep safety brader"
Setelah ku kirim, aku cuci muka lagi
Dan sempat kepikiran tentang kejadian pagi tadi. Apakah ada suatu tanda tanda ada kejadian yang gak mengenakan lagi? Wallahu alam.
Aku bergegas mengambil sapu dan pel untuk bersih bersih rumah di kala subuh, karena rutinitas.
Aku singkatin ini cerita ya.
Akhirnya si Jack ini nyamperin aku dengan mobil nya yang sempat di titipkan di rumah saudaranya di UIN. Yaps, si jack ini ( nama samaran) anak UIN Jakarta yang tinggal di Kalimantan. Aku kenal dia ini karena di organisasi PMII cabang Ciputat.
Jack : hai, sahabat, gimana kabar kau wkwkwkw.
Biyan: sedikit baik coy, cuma ya gini masih sendiri dan belum punya cewek cewek ini, tidak seperti kmu
Jack : ah kau tau lah, pesona cowok Kalimantan kyak aku ini gimana wkwkw
Biyan: ah justru perempuan kalimantan nan jauh di sana yang pesona nya memikat hati para pujangga seperti saya wkwkwkw.
Ah hangat sekali. Kita langsung menuju ke kosnya si Jack ini Deket kampus 3 UIN Jakarta.
Pas baru sampai di daerah pinggiran Bintaro, di selingin dengan lagu indie nya si Jack ini aku mulai mencium suatu bau bunga sedap malam yang tidak asing bagiku. Mamah ku sering naruh bunga. Ini di kamarnya karena wanginya yang bikin nyaman.
Ah aku mulai kangen dengan orang tua Dan adek ku yang jauh di Jepara sana.