Jalan Lintas Sumatera KM 36 Disebut Angker, Berikut 4 Faktanya

Jalan Lintas Sumatera KM 36 Disebut Angker, Berikut 4 Faktanya

Jika di Pulau Jawa ada KM 97 di Tol Cipularang yang angker karena sering terjadi kecelakaan, di Sumatera tepatnya di Jalan Lintas Sumatera KM 36 juga memiliki cerita horor tersendiri. Meskipun di Sumatera juga mulai dibangun jalan tol, tetapi Jalan Lintas Sumatera masih jadi primadona bagi pengendara.Berikut 4 fakta tentang Jalan Lintas Sumatera KM 36.

Sering Terjadi Kecelakaan

Jalan Lintas Sumatera KM 36 berada di Koto Rayo, Jambi. Pada malam hari jalan ini nampak sepi dan minim penerangan jalan. Tekstur jalan yang lurus dan menyempit membuat pengendara bisa kecelakaan jika tidak hati-hati.

Jalur ini didominasi kendaraan seperti truk dan bus yang lewat pada malam hari. Di tempat ini kerap terjadi kecelakaan lalu-lintas yang diduga disebabkan oleh sosok gaib penunggu jalan. Meskipun human eror juga jadi penyebab kecelakaan.

Jalan Lintas Sumatera KM 36 (Kata Sumbar)

Hantu Anak-anak

Seperti sudah disinggung tadi, diduga pengendara yang lewat di Jalan Lintas Sumatera KM 36 mengalami gangguan gaib sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan. Kabarnya beberapa sopir kendaraan tidak fokus melewati jalan ini karena kemunculan sosok anak-anak yang bermain di pinggir jalan. Anak-anak itu adalah hantu yang menghuni kawasan tersebut.

Perkampungan Gaib

Jika perkampungan gaib biasanya ada di sebuah gunung atau dataran tinggi, di sekitar Jalan Lintas Sumatera KM 36 juga ada. Dahulu kala di tempat ini ada sebuah perkampungan yang dihuni banyak warga. Namun mendadak perkampungan ini hilang atau raib. Tentu hal itu mendatangkan cerita misteri tersendiri.

Arwah warga di perkampungan gaib itu dipercaya masih banyak yang suka muncul pada malam hari dan berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera KM 36. Diduga arwah-arwah itu juga kerap menganggu pengendara yang lewat malam hari.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"