Inikah Hotel Angker di Semarang yang Dikisahkan Film Panggonan Wingit?

Film Panggonan Wingit adalah film horor Indonesia yang tayang perdana di bioskop pada 30 November 2023. Film ini mengangkat mitos tentang hotel angker di Semarang. Hotel tersebut kabarnya bernisial “S”. Lalu hotel berinisial “S” mana yang dikaitkan dengan film tersebut?

Melansir dari informasi yang beredar di Semarang ada dua hotel angker yang berinisial “S”, yakni Hotel Sky Garden dan Hotel Siranda. Keduanya dikenal sebagai dua bangunan angker di Semarang. Berikut penjelasan seberapa angker dua hotel yang diduga ceritanya diangkat dalam film Panggonan Wingit.

Hotel Sky Garden

Hotel ini berada di kawasan Bukit Gombel, Semarang. Dari daerahnya saja Bukit Gombel terkenal dengan keangkerannya, yakni jalan tanjakan Gombel yang dihuni banyak sosok gaib. Bangunan hotel tersebut angker karena kini terbengkalai setelah lama kosong. Total sudah lebih dari 40 tahun hotel ini tak berpenghuni.

Dulunya hotel ini cukup ramai didatangi tamu yang menginap. Tetapi cerita horor menyelimuti hotel tersebut. Tamu dan karyawan hotel mengalami pengalaman mistis. Misalnya tamu dan karyawan hotel banyak yang mengalami kesurupan di dalam hotel.

Hotel angker di Semarang ini juga berdiri di atas lahan pemakaman etnis Tionghoa di Semarang. Sebuah cerita menyedihkan berada di hotel ini. Pernah suatu hari ada tamu hotel yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Kamar tersebut pun menjadi angker. Jika dikaitkan dengan film Panggonan Wingit hotel ini memiliki kemiripan cerita.

Hotel Siranda

Berikutnya Hotel Siranda. Hotel ini berada di pusat kota Semarang. Meski berada di keramaian dan lokasinya strategis, hotel kosong ini dianggap menyimpan cerita mistis. Tahun 1990-an hotel ini berhenti beroperasi. Salah satu kamar di hotel ini juga pernah jadi saksi kasus pembunuhan yang menghebohkan.

Sosok wanita yang dibunuh di kamar hotel konon arwahnya sampai sekarang masih bergentayangan. Tak hanya dihuni hantu wanita korban pembunuhan, masyarakat yang lewat di hotel ini juga pernah melihat penampakan pocong di salah satu sudut hotel. Kumpulan kuntilanak juga senang tinggal di bangunan kosong ini.