Ini Dia Wahana Rumah Hantu Paling Seram di Dunia, Berani Masuk Gak?

Ini Dia Wahana Rumah Hantu Paling Seram di Dunia, Berani Masuk Gak?

Wahana rumah hantu biasanya memberikan sensasi seram bagi pengunjungnya. Siapa sangka wahana rumah hantu paling seram di dunia ada di Amerika Serikat, tepatnya di Cutting Edge House di Forth Worth, Texas. Jika biasanya wahana rumah hantu berada di sebuah taman bermain, berbeda dengan rumah hantu satu ini.

Justru wahana rumah hantu ini berada di sebuah tempat menyeramkan yakni bekas pabrik yang kini kosong, terbelangkai. Pabrik ini dulunya digunakan sebagai tempat pengepakan daging. Dalam laporan Mirror UK, Cutting Edge Haunted House ini kerap didatangi para pengunjung yang tertarik dan tertantang masuk ke dalam.

Jika diperhatikan bentuknya, wahana rumah hantu tersebut sudah tidak terlihat lagi pabrik terbengkalai karena di bagian depan ada beberapa ornament-ornamen atau desain yang cukup menyeramkan. Lokasi wahana rumah hantu ini berada di dalam distrik bernama Hell’s Half Acre.

Wahana Rumah Hantu Paling Seram di Dunia (NBC5)

Sebutan sebagai wahana rumah hantu paling seram di dunia bahkan sudah diakui oleh Guinness World Record. Sebab petualangan pengunjung jadi tolak ukurnya. Dimana pengunjung saat masuk ke dalam wahana rumah hantu ini harus berjalan sendirian sejauh 1 kilometer di dalam bekas pabrik tersebut.

Sebagai pabrik terbengkalai, masih ada beberapa peralatan sisa-sisa pabrik beroperasi dulu. Termasuk mesin-mesin yang besar dan menambah kesan horor. Mesin itu tidak dipajang saja tetapi juga dinyalakan. Belum lagi ditambah boneka-boneka berbentuk manusia yang jika dilihat cukup bikin bulu kuduk merinding.

Bicara wahana rumah hantu sudah pasti ada sosok manusia yang menyerupai hantu. Di wahana rumah hantu ini juga tak ketinggalan. Banyak orang berpakaian hantu dengan wujud menyeramkan. Sebut saja pengalaman salah seorang pengunjung yang dikejar oleh dua hantu jadi-jadian sambil memegang gergaji mesin.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"