Membahas tempat wisata Indonesia, memang gak pernah ada ujungnya. Seperti yang kita tahu, Indonesia ini kaya akan wisata alam dan budayanya yang indah dan kaya.
Karena banyaknya budaya yang beragam, banyak pula tersebar tentang mitos-mitos soal wisata di Indonesia. Walaupun mitos gak bisa sepenuhnya dipercaya, tapi alangkah baiknya kalo kamu bisa menghormati mitos-mitos tersebut dan tak melanggarnya. Sebab, banyak yang mengatakan jika dilanggar, hal ini bisa membawa celaka!
Nah, apa saja mitos-mitos populer soal tempat wisata di Indonesia? Berikut beberapa ulasannya.
# Jangan injak sesajen di Bali
Saat berkunjung ke Bali, kamu pasti akan menemukan banyak sesajen di berbagai tempat. Nah, buat kamu yang melihat sesajen, pastikan untuk tidak menginjaknya ya.
Sesajen ini pada dasarnya dibuat dari janur yang berisikan aneka bunga, bahkan terkadang buah-buahan dan jajanan. Menurut kepercayaan orang Bali, sesajen ini begitu penting dan memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Kebanyakan jenis sesajen yang ada di Bali adalah Canang Sari. bentuknya berupa kota atau bulat, lalu ditambahkan dupa di atasnya. Ukurannya sendiri juga tak begitu besar. Yah, kira-kira sebesar telapak tangan, lah.
Nah umumnya, letak sesajen ini selalu ditempatkan di perempatan jalan, pohon-pohon besar, pintu masuk, depan rumah dan sejumlah tempat suci.
Menurut mereka, Canang Sari ini merupakan makanan untuk Buta Kala, alias roh yang bertugas mengawasi pulau Bali itu sendiri. Jika kamu menendang, menginjak atau melangkahinya, apalagi dengan sengaja, konon kamu bisa terkena celaka, lho.
# Hindari menggunakan pakaian hijau di Parangtritis