Hutan Angker Banyuwangi Bukan Hanya Alas Purwo, Alas Gumitir Tak Kalah Menyeramkan

Hutan Angker Banyuwangi Bukan Hanya Alas Purwo, Alas Gumitir Tak Kalah Menyeramkan
Hutan Angker Banyuwangi Bukan Hanya Alas Purwo, Alas Gumitir Tak Kalah Menyeramkan (Travel Kompas)

Meski disebut Alas Gumitir menyeramkan, namun banyak orang yang memuji keindahan alam di hutan lebat itu. Hal itu bisa dilihat dari kawasan jalan raya yang berkelok-kelok. Konon ada yang percaya jika Alas Gumitir memiliki sebuah perkampungan yang dihuni oleh orang-orang misterius.

Jalan di Alas Gumitir dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Kawasan jalan itu dulunya perbukitan yang dibongkar lalu dijadikan jalan untuk mempermudah jalur perdagangan. Selama pembuatan jalan, banyak para pekerja yang semuanya orang Indonesia mengalami kejadian menyedihkan, banyak yang meninggal dunia karena kelaparan. Jenazah para pekerja terpaksa dimakamkan dengan tidak layak dan asal-asalan sehingga para arwah pekerja kerap menampakan diri di kawasan hutan itu.

Alas Gumitir kabarnya dikaitkan dengan film KKN Di Desa Penari. ika diperhatikan di dalam film KKN di Desa Penari ada patung penari yang jadi simbol dari desa itu. Ternyata dalam kehidupan nyata memang patung yang disebut patung gandrung itu benar ada.Nama gandrung diambil dari nama tarian Banyuwangi. Patung itu menggambarkan sosok penari yang sedang menari.

Patung selalu menyimpan kisah mistis termasuk patung gandrung. Menurut beberapa orang yang melintas, pernah melihat patung gandrung itu bergerak sendiri dan berpindah tempat. Kalau banyak cerita horor begini, memang layak disebut Alas Gumitir sebagai hutan angker di Banyuwangi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"