Setan budeg juga sering mengganggu pengendara yang lewat perlintasan kereta api. Melansir dari Okezone, seorang anak indigo bernama Furi Harun menceritakan bahwa setan budeg bukan jin melainkan hantu yang bergentayangan. “Kalau dari hasil observasi setan budeg ini jenis hantu yang dulunya pernah jadi korban kecelakaan di rel kereta api,” kata Furi.
Furi menambahkan setan budeg mengganggu pengendara jalan karena tidak terima dengan kematiannya sehingga sosok itu ingin ada juga manusia yang meninggal dunia ditabrak kereta api. Dalam menentukan korban-korban kecelakaan, setan budeg tidak menentukan khusus, mau itu pria, wanita, orang tua, hingga anak-anak.
Setan budeg bisa merasakan bila pengendara atau pejalan kaki yang akan melintas perlintasan kereta dalam keadaan tidak sehat atau tidak fokus, maka setan budeg akan membuat orang itu mengalami kecelakaan dengan menerobos pintu kereta. Mitosnya telinga pengendara akan ditutup sehingga tidak mendengar suara pintu kereta.
Hal senada dijelaskan oleh pakar retrokognisi, Hari Kurniawan alias Om Hao dari Kisah Tanah Jawa. Saat mendatangi sebuah perlintasan kereta yang sudah ditutup karena sering terjadi kecelakaan, ia menyebut bahwa setan budeg menjadi penyebab kecelakaan terjadi di daerah itu.
“Jadi sosok setan budeg itu menutup mata dan telinga pengendara yang lewat, dia menghilangkan kesadaran, orang jadi terlena, nggak konsentrasi, dan bisa jadi korban kecelakaan,” kata Om Hao.