Gak Hanya Gunung Kawi, Berikut 4 Gunung di Tanah Jawa yang Menjadi Tempat Cari Persugihan

Gunung Kawi yang berada di Jawa Timur bukan menjadi gunung yang dijadikan destinasi wisata atau dilakukan pendakian. Masyarakat di Jawa masih mempercayai jika Gunung Kawi adalah tempat untuk mencari dan melakukan ritual pesugihan  guna mendapatkan kekayaan yang melimpah.

Padahal beberapa gunung di Pulau Jawa masih ada yang disebut jadi lokasi mencari pesugihan. Gunung-gunung itu tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Makanya di malam-malam tertentu banyak pendaki yang naik gunung bukan untuk berkemah melainkan untuk bertapa dan melakukan ritual khusus. 

Gunung Lawu

Gunung Lawu adalah gunung yang letaknya berada di dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bagi orang yang mau melakukan ritual untuk dapat pesugihan di Lawu, maka harus membawa beberapa sesajen berisikan dupa, ayam cemani, dan kembang tujuh rupa. Sesajen itu diletakan di gua yang berada di kaki gunung.

Jika seseorang mendapatkan izin lakukan pesugihan maka harus memberikan tumbal dalam bentuk nyawa. Tumbal nyawa itu harus menjadi bagian dari anggota keluarga yang nantinya akan jadi budak di kerajaan gaib Gunung Lawu. Berani coba?

Gunung Kemukus

Gunung Kemukus berada di Sragen, Jawa Tengah. Memang gunung ini bukan dijadikan tempat untuk mendaki para pendaki. Biasanya orang yang datang ke gunung ini memang sengaja untuk mendapatkan pesugihan. Namun ritual pesugihan di gunung ini berbeda karena seseorang harus melakukan hubungan seks di gunung tersebut selama 7 hari 7 malam.

Viral seks di Gunung Kemukus sempat jadi perhatian media luar negeri yakni SBS atau Special Broadcasting Service asal Australia. Media ini mengangkat pemberitaan dengan judul Sex Mountain. Gara-gara disorot media asing pemda setempat sempat melakukan penertiban di lokasi tersebut.

Gunung Gede

Beralih ke kawasan Jawa Barat ada Gunung Gede. Gunung ini terkenal dengan ritual pesugihan yang bernama Munding Seuri. Munding Seuri adalah pesugihan yang mewajibkan seseorang memberikan anak menjadi tumbal pesugihan. Anak memang tidak meninggal namun akan alami cacat atau bibirnya sumbing.

Ritual pesugihan di Gunung Gede dilakukan di lokasi yang cukup jauh dan harus berjalan berjam-jam. Dipercaya untuk melakukan ritual pesugihan dilakukan saat bulan purnama sebagai syarat keinginan bisa tercapai.