Cerita Seram Nyata: Diganggu Hantu Nenek Penunggu Gunung Purba~

Kali ini ada cerita seram nyata yang menarik nih dari pengalaman sekawanan orang yang pernah berniat mendaki gunungpurba, ditengah perjalanan tau-tau, dah simak sendiri deh~

Banyak masyarakat mempercayai bahwa gunung itu selain tempat wisata yang asyik, juga merupakan tempat yang menyimpan banyak misteri. 

Biasanya kelompok pencinta alam, pendaki gunung, mempunyai pengalaman-pengalaman mendaki gunung yang berkaitan dengan mistis.

Bahkan beberapa gunung di jawa menyimpan beberapa mitos dan kepercayaan menyeramkan, dari pesugihan, kampung gaib, tumbal, dan... 

Suatu ketika ia bersama beberapa temannya memutuskan untuk menghabiskan libur lebaran dengan cara naik gunung. 

Mereka berjumlah lima orang dan semuanya adalah pemula. Mereka sepakat memilih Gunung nglanggeran di Jogja karena jarak tempuhnya yang pendek (sekitar 2 jam). 

Pukul 10 malam mereka berangkat dari Jogja karena mereka ingin mengejar Sunrise. Dari segi lokasi dan area, gunung ini relatif aman untuk didaki. Namun... 

Baru sekitar 15 menit mendaki, satu persatu mereka mulai merasakan kejanggalan dan cerita seram nyata dimulai. Dari bau busuk, bau wangi melati, sampai suara-suara binatang misterius yang terdengar aneh dan menyeramkan.

Tidak ada yang berbicara satu sama lain dalam perjalanan itu. Mereka semua hanya bisa menyimpan takut dan mengambil sikap fokus ke trayek yang ternyata lumayan sulit bagi pemula. Dan akhirnya...

Mereka sampai ke puncak dan memutuskan untuk bermalam. Belum selesai mendirikan tenda, mereka dikejutkan oleh suara terkekeh-kekeh. 

Saling memandang satu sama lain, mereka memutuskan untuk pulang. Dan saat itu juga, mereka melihat sosok nenek tua bungkuk berambut putih panjang dengan mata merah merangkak ke arah mereka. Sosok itu melambaikan tanggannya ke arah mereka, seakan tidak ingin ditinggal... 

Tidak yakin bahwa yang mereka lihat adalah manusia, mereka hanya bisa terdiam kaku. Keringat dingin mulai mengucur deras. Ini jadi cerita seram nyata yang tak terlupakan banget.

Doa-doa mulai mereka teriakkan. Al-Fatehah, Bapa Kami, dan Salam Maria keluar dari keyakinan mereka yang saling berbeda (1 kristen, 1 katolik dan 3 islan). 

Doa-doa itu sepertinya membuahkan hasil karena sosok tersebut terlihat menghilang dari kejauhan. Mereka semua akhirnya bisa bergerak dan bergegas lari menuruni gunung.