Cerita Mistis Nyata, Ngekos Di Rumah Tua yang..Hiii!

Rumah tua ini merupakan rumah warisan. Tempat ini pula yang menjadi saksi lahirnya cerita mistis nyata. Mungkin kamu bertanya-tanya dan ragu, bener nggak sih 'mereka' hadir di sekitar kita? Ya, mereka adalah aura astral yang terbang, hinggap dan menunjukkan diri pada situasi tak terduga. Amati tanda-tanda kehadirannya di sekitarmu ya!

1. Rumah Kost Gang Kenanga

Cerita mistis nyata dikisahkan Triana. Dia seorang karyawati sebuah bank swasta. Pada mulanya, rumah tua yang ia tempati adalah milik pamannya. Kemudian pamannya meninggal dunia. Istrinya tinggal di luar negri. Lalu, Triana yang ditunjuk keluarga untuk mengelola rumah ini sebagai tempat kost. 

Cerita mistis nyata ini bermula ketika Triana mengucapkan salam sehabis sholat malam. Ia buka buku Surat Yasin. Hampir setiap malam Triana membacanya setelah sholat malam. Dimulainya surat demi surat. Hingga sampai pada Surat Yasin ayat 11, tekanan udara menurun. Terasa dingin meskipun Triana masih memakai mukena. Terjatuhlah sebuah benda di samping kirinya. Ia pikir itu cicak atau binatang lain, karena ini sering terjadi di rumah tua tanpa atap asbes. 

Bukan, bukan cicak yang jatuh di samping kirinya. Sepotong bunga kenanga yang masih segar. Entah dari mana. Triana menguatkan hati dan melanjutkan membaca surat demi surat. Diabaikannya yang terjatuh dan menampakkan diri di pamping kirinya. Ia punya pikiran bahwa Yang Maha Kuasa adalah Sang Pencipta Segalanya, termasuk 'makhluk yang ingin menampakkan dirinya'.

2. Kost Asri Jalan Majapahit

Kost ini terbilang asri. Di depannya banyak pohon-pohon tinggi. Meskipun begitu tak tampak ngeri. Justru estetis karena setiap pohon disorot lampu halogen berwarna kuning dari tanah. Cerita mistis nyata ini dialami oleh Jonathan. Dia mahasiswa fakultas hukum universitas ternama di Kota Istimewa. Saat ini genap ia berstatus sebagai mahasiswa senior. Tugas akhirnya nggak segera selesai karena ia lebih suka begadang untuk mengerjakan pekerjaan dari seorang Profesor bidang hukum perdata.

Saat siang yang terik, sepulang dari kampus Jonathan berbaring di dalam kamar kostnya. Ditutupnya jendela keluar dan dinyalakannya AC dengan suhu 24 derajat. Ia pikir, suhu sejuk bisa membuatnya tertidur sebentar. 

Tepat! Tak lama Jonathan tertidur. Sayup-sayup ia dengar tawa seorang perempuan. Ia tertawa bahagia diiringi suara langkah kaki. Jonathan terbangun dan membuka pintu kamar. Seorang perempuan berambut keriting dan panjang berlarian. Ia memakai kemeja putih yang kebesaran. Telanjang kaki, wanita itu melambaikan tangannya kepada Jonathan. Jonathan tak ingin mengejar, ia hanya melemparkan senyuman. Perempuan itu berlari ke halaman yang asri. Wajahnya berubah sedih, matanya mengeluarkan air mata berwarna merah.

Jonathan kaget dan terbangun dari tidur siangnya. Tak mengira siang bolong begini mimpi seorang perempuan misterius. Ia merasa haus, dilangkahkannya kaki menuju dapur. Belum sampai pintu kamarnya, Jonathan menciumi bau yang asing. Parfum ruangan yang ia pakai Pine, tapi mengapa bau bebungaan yang tak asing menjadi penanda hadirnya 'sosok tak tersentuh'. Melati!

Cerita misteri nyata ini membuat Jonathan lari mencari teman. Ia takut sendiri. Dibaginya cerita ini pada teman satu kost-nya. Temannya tak heran, kemudian ia bercerita tentang pemilik rumah ini adalah seorang perempuan yang sendiri ditinggal suaminya pergi.