Ada Penampakan Keranda Terbang, Berikut 5 Kisah Horor dari Bandara di Indonesia

Bandara  merupakan tempat yang ramai didatangi banyak orang yang hendak pergi dan datang usai menjalani penerbangan udara. Tapi jangan salah dulu, dibalik ramainya bandara ternyata menyimpan kisah horor yang menakutkan. Salah satunya adalah cerita penampakan keranda terbang di salah satu bandara di Indonesia.

1.    Bangunan Bekas Kuburan

Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten juga menjadi salah satu tempat yang angker. Sebab dulunya bangunan di terminal itu adalah pemakaman yang kemudian dipindahkan dan tanahnya dijadikan Bandara. Konon menurut informasi yang beredar beberapa pesawat maskapai penerbangan yang berangkat dari terminal itu sering mengalami kejadian mistis.

Selain bangunan di Terminal 1C yang bekas pemakaman, jalur kereta api Bandara juga membuat sejumlah makam harus diratakan dengan tanah. Pemakaman dulunya adalah TPU Goclong yang berada di Tanah Tinggi, Tangerang.

2.    Keranda Terbang

Masih di Jakarta, Bandara Halim Perdanakusuma juga terkenal dengan cerita yang horor. Di kawasan Bandara terdapat sebuah pohon besar yang diduga menjadi salah satu tempat bermukimnya para makhluk halus. Sempat ada penumpang yang melihat keranda terbang yang di dalamnya terdapat beberapa arwah yang diduga penumpang korban kecelakaan.

3.    Penunggu Bandara Kualanamu

Bandara Kualanamu di Sumatera Utara menjadi bandara pengganti Polonia, Medan. Saat proses pembangunan bandara, mengharuskan banyak bangunan dan pohon-pohon yang diratakan untuk proyek bandara. Sosok-sosok gaib yang tinggal di kawasan itu sejak lama kabarnya sering menampakan diri di bandara di malam hari.

4.    Pesawat Tergelincir, Ulah Makhluk Halus?

Beberapa tahun lalu di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah ada pesawat Wings Air tujuan Bandung-Semarang yang alami kecelakaan. Pesawat tergelincir saat mendarat di landasan. Kabarnya kejadian itu sangat aneh karena penumpang mendengar ada bunyi seperti roda pesawat patah, padahal roda pesawat dalam kondisi baik.