Warga Melihat 3 Ekor Anjing Sedang Lahap Makan, Ternyata Mereka Sedang Menyerang Tubuh Seorang Bayi

Warga Melihat 3 Ekor Anjing Sedang Lahap Makan, Ternyata Mereka Sedang Menyerang Tubuh Seorang Bayi

Warga Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dibuat gempar saat menemukan potongan tubuh bayi yang telah habis dimakan anjing.

Mulanya, tubuh bayi malang itu ditemukan oleh seorang warga bernama Yosafat pada Minggu 3 April 2022. Ia menemukannya sekitar pukul 15.00 WITA.

Saat itu, Yosafat melihat 3 ekor anjing sedang asik menggigit daging dan perut. Ketika dilihat lebih dekat, ternyata anjing itu sedang asik memakan perut anak bayi. Ada bagian paha dan kaki bayi yang ditemukan, lalu tali pusar maupun kelaminnya masih tetap utuh.

Yosafat lalu memanggil warga lainnya untuk mengamankan potongan daging yang diduga bagian tubuh sang bayi. Potongan tubuh itu lalu dimasukkan ke dalam plastik yang sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Ilustrasi anjing (pexels.com)

Menurut Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi, pihaknya masih mendalami kasus penemuan jasad bayi itu dan sedang dalam penyelidikan.

"Masih dalam proses lidik dan meminta keterangan warga setempat," ujarnya saat dikonfirmasi Senin, 4 April 2022.

Juara juga belum bisa memastikan apakah bayi itu merupakan hasil aborsi atau memang sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Ia juga menuturkan jika kasus itu berawal ketika warga dibuat geger setelah menemukan potongan tubuh bayi dalam kondisi mengenaskan. Warga lalu melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Saat memeriksa ke kejadian perkara di lapangan, polisi cuma menemukan sebagian potongan badan bayi tersebut.

Sedangkan bagian tubuh lainnya seperti kepala dan tangan telah tiada. Polisi cuma enemukan potongan kaki dan perut seperti yang dilaporkan warga.

"Bayi laki-laki. Itu diketahui dari potongan tubuh bagian kaki," tambahnya.

Ia mengaku sampai saat ini, pihaknya masih mencari barang bukti lainnya termasuk kesasikan warga setempat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"