Viral Umat Kristen di Afghanistan Diikat dalam Plastik Hingga Tewas, Bagaimana Faktanya?

Viral Umat Kristen di Afghanistan Diikat dalam Plastik Hingga Tewas, Bagaimana Faktanya?

Klaim viral yang menunjukkan bahwa teroris Taliban membuat orang Kristen di Afghanistan mati secara perlahan dan menyakitkan dengan memasukkan mereka ke dalam kantong plastik ternyata palsu. Beberapa video dan postingan telah muncul di platform media sosial yang memicu misinformasi.

Menyusul pengambilalihan penuh oleh Taliban pada bulan Agustus setelah keluarnya militer AS, kekhawatiran telah diangkat tentang penindasan orang Kristen dan agama minoritas di Afghanistan.

Kelompok Taliban di Afghanistan (news.detik.com)

# Penindasan Taliban Berlanjut terhadap Umat Kristen di Afghanistan

Klaim baru-baru ini muncul dalam video berbahasa Spanyol yang diposting pada 5 September. Kemudian, video yang sama muncul di media sosial pada 12 September. Sebuah postingan FB yang menyertai video tersebut berbunyi, "Banyak hal jahat terjadi di seluruh dunia, dan mereka tanda-tanda akhir zaman sebagaimana nubuatan telah berbicara tentang tanda-tanda yang akan terjadi sebelum Pengangkatan gereja Yaitu orang-orang Kristen yang menolak untuk menyangkal iman mereka kepada Kristus di Afghanistan, mereka diikat dengan nilon untuk dicekik sampai mati ."



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"