Dear Master Deddy Corbuzier, Begini Lho Cara Berwudhu yang Benar

Bagi umat muslim, cara berwudhu yang benar adalah hal yang patut dan wajib dipahami. Sebagaimana kita ketahui, wudhu yang benar adalah syarat sah dari sholat yang kita lakukan agar diterima Allah SWT.

Oleh karena itu, sebagai mualaf, Master Deddy Corbuzier pun juga wajib mengetahui hal ini. Memang, kita kemarin sudah menyaksikan prosesi Master Deddy saat mengambil air wudhu ditemani kiai kondang asal Yogyakarta, Gus Miftah.

Nah, status artikel ini hanya melengkapi penjelasan dari Gus Miftah aja, nih. Biar Master Deddy makin yakin dan paham saat menjalankan ibadah wajib umat Islam.

Sebenarnya, pengetahuan ini nggak cuma buat Master Deddy aja, sih. Informasi ini ditujukan buat teman-teman mualaf maupun yang muslim tapi belum memahami benar tata cara wudhu. Jadi, catat aja ya, bro.

Cara Berwudhu yang Benar Sesuai Sunah

Ada 10 hal yang wajib diperhatikan saat mengambil air wudhu, baik bagi muslim maupun muslimah. Artinya, kesepuluh hal ini wajib dilakukan oleh pria maupun wanita.

Kesepuluh hal tersebut disebut rukun wudhu. Artinya, wudhu kamu nggak akan sah jika ada satu bagian saja yang dilewatkan. Sepuluh rukun wudhu tersebut antara lain: 

1. Niat Wudhu

Niat adalah hal yang wajib dibacakan sebelum memulai wudhu. Bisa dibaca keras-keras, maupun hanya di dalam hati aja. 

Niat wudhu yang dibaca itu yakni:

"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya yakni, "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

2. Membaca Basmallah Dilanjutkan Berkumur

Setelah mengucapkan niat dengan sungguh-sungguh, lalu diteruskan dengan membaca Basmallah. Kalimat ini dibaca dalam hati sembari mencuci dua telapak tangan sebanyak 3 kali.

Kemudian, dilanjutkan dengan berkumur-kumur sebanyak 3 kali. Dalam berkumur pun ada tata caranya. Cara berkumur yang benar yakni memutar air di dalam muut lalu mengeluarkannya sembari membersihkan gigi dan sisa makanan.

3. Mencuci Lubang Hidung

Usai berkumur, segera sambung dengan mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali dan mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Ada pula sunnah yang menyebutkan kalo kamu harus menghisap air sembari mengeluarkannya dengan memencet hidung.

4. Mencuci Muka

Tata cara mencuci muka dalam wudhu yang benar yakni dengan membasuh dari ujung rambut di dahi hingga bawah dagu. Selain itu, bersihkan juga telinga dari kanan lalu ke kiri.

5. Membilas Kedua Belah Tangan

Usai muka, bilas kedua belah tangan sebanyak 3 kali. Saat wudhu, alangkah baiknya jika mendahulukan bagian kanan lalu dilanjutkan kiri.

6. Mengusap Kepala

Di bagian ini, Paragengs bisa mengusap kepala. Dimulai dari rambut ujung di dahi hingga belakang kepala. Cukup satu kali aja.

7. Membersihkan Kedua Telinga

Kemudian, lanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa mengambil air baru. Artinya, usai mengusap kepala hingga bagian belakang, langsung dilanjutkan dengan membersihkan telinga. Seperti tangan, dahulukan bagian badan kanan lalu dilanjutkan kiri.

8. Membersihkan Kedua Kaki

Bagian tubuh terakhir yang harus dibilas adalah kaki. Basuh kaki hingga atas mata kaki. Lakukan hal ini sebanyak 3 kali dan dimulai dari bagian kanan.

10. Mengakhiri Dengan Doa Wudhu

Jika sudah suaminya, akhiri cara berwudhu yang benar ini dengan Doa Wudhu. Dimulai dengan mengangkat kedua tangan, lalu bacalah doa di bawah:

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Doa di atas artinya, "ku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Nah, begitulah tata cara berwudhu yang benar. Jangan sampai lewatkan satu bagian saja, kalo kamu pengin ibadah yang akan dilakukan tetap dianggap sah.