Suka Duka Jadi Anak Presiden, Kaesang Cerita Dikawal Paspampres Saat Pacaran dengan Erina Gudono

Suka Duka Jadi Anak Presiden, Kaesang Cerita Dikawal Paspampres Saat Pacaran dengan Erina Gudono

Kaesang Pangarep  menceritakan suka duka jadi anak Presiden yang 24 jam harus dikawal oleh Paspampres. Kekasih Erina Gudono  ini mengisahkan saat berbincang dengan Sule di program Ini Bukan Talkshow yang tayang di YouTube Sule Productions beberapa waktu lalu.

Bungsu dari tiga bersaudara ini mengatakan jadi anak Presiden adalah sesuatu yang biasa aja meskipun harus ditemani Paspampres kemana pun ia pergi dan berada. “Tapi gaji Presiden kecil, mending jadi anak pelawak saja,” kata Kaesang. Sontak ucapan Kaesang membuat Sule kaget. “Masa Presiden gajinya dibawah pelawak? Saya bersyukur jadi pelawak,” sahut Sule.

Sule kemudian bertanya kepada Kaesang karena harus dikawal Paspampres, maka bagaimana jika Kaesang harus pacaran atau kencan berdua dengan Erina. Kaesang menyebut pacarannya sama dengan pacaran orang lain, misalnya datang ke keramaian termasuk pegangan tangan.

Kaesang Cerita Dikawal Paspampres Saat Pacaran dengan Erina Gudono (MataMata.com)

“Misalnya kalau pegangan tangan, masa tiba-tiba nggak boleh sama Paspampres, nggak mungkin juga,” seru Kaesang. Biasanya jika Kaesang pacaran dengan Erina, Paspampres yang bertugas mengawal Kaesang akan berjalan di belakang Kaesang dan Erina.

“Mungkin kalau pacar saya membahayakan, langsung dipukul,” canda Kaesang. Kaesang tidak menyebut kapan resmi ia pacaran dengan Erina. Pengusaha ini hanya menikmati momen kebersamaan dengan Puteri Indonesia asal Yogyakarta tersebut.

Kaesang sepertinya sudah sreg dengan Erina. Kaesang meminta doa agar hubungannya dengan Erina langgeng. “Insya Allah doanya, “ kata Kaesang. Kaesang menyebut jika nanti menikah tidak akan menerima amplop karena statusnya sebagai anak Presiden. “Kalau nikah nggak boleh terima amplop,” tegas Kaesang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"