Sosok Kakak Erina Gudono, Allen Gudono yang Jadi Wali Nikah Pernikahan Adiknya dengan Kaesang

Kakak Erina Gudono, Allen Adam Gudono merupakan kakak pertama dan laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Allen akan menjadi wali nikah untuk Erina saat menikah dengan Kaesang pada Sabtu (10/12) di Pendopo Royal Ambarukmo, Yogyakarta. Allen menggantikan posisi ayah Erina, Mohammad Gudono yang  sudah menghembuskan napas terakhir pada 22 Juli 2016 sekitar pukul 23.55 WIB di Jakarta.

Allen memiliki tiga adik perempuan, mereka adalah Nisa Gudono, Erina Gudono, dan Shania Gudono. Allen adalah lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY. Allen pernah mengenyam pendidikan di luar negeri selepas mengantongi gelar sarjana yakni kuliah di HS Nordhausen dan Goethe University di Jerman.

Sebagai kakak tertua Erina, tentu Allen memberikan restu kepada Erina untuk menikah dengan Kaesang. Beberapa kali juga Allen bersama keluarga inti Erina bertemu dengan Kaesang dan keluarga Presiden Jokowi untuk membicarakan tentang pernikahan Erina dan Kaesang pada (10/12) dan (11/12) yakni resepsi di Solo, Jawa Tengah.

Kabarnya Allen dan Nadya sebagai kakak Erina Gudono mendapatkan sesuatu berupa tanda cinta dari adik mereka karena sudah melangkahi untuk menikah. Plangkahan itu diberikan kepada Allen dan Nadya sesaat sebelum Erina melangsungkan prosesi siraman di kediamannya kawasan Sleman, Yogyakarta.

Kepada wartawan, Nadya membenarkan jika ada sesuatu yang diberikan kepadanya dan Allen sebagai tanda cinta. “Ada sih, nggak bisa dibilangin. Saya mendoakan yang terbaik untuk Erina, saya bahagia, Kaesang juga niatnya kan baik,” ujar Nadya. Menurut pemberitaan, Kaesang kabarnya sudah memberikan uang pelangkah untuk Allen dan Nadya. Namun jumlahnya  memang dirahasiakan. 

Usai prosesi plangkahan dilakukan, barulah Erina melakukan proses siraman. Allen mendampingi sang ibu untuk menyaksikan siraman Erina. Termasuk juga saudara kandung Erina yang lainnya, Nadya dan Shania yang ikut menyaksikan. Allen mengenakan busana adat Jawa berupa setelan beskap dan blangkon.