Segini Kisaran Modal Jadi Calon Presiden di Indonesia, Tertarik?

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo resmi menjadi calon presiden atau capres. Kabarnya mereka harus menyiapkan uang sebagai modal jadi capres. Benarkah uang yang disiapkan harus mencapai angka triliunan? 

Adalah mantan wakil ketua DPR dan wakil ketua umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut kisaran jumlah uang yang harus disiapkan seseorang untuk maju sebagai capres. “Tapi kalau pilpres lebih gila menurut saya. Di Indonesia kalau tidak punya uang Rp 5 triliun, enggak bisa nyapres.  Sadar atau tidak,” jelas Fahri dilansir dari CNBC Indonesia.

Sementara itu Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat pernah mengeluarkan statement bahwa modal untuk jadi capres di Indonesia bisa menembus angka Rp 8 triliun. Banyak banget ya? Memang isu mahalnya ongkos politik karena kebutuhan yang sangat besar pada masa kampanye sebelum hari pencoblosan.

Seorang konsultan komunikasi politik, Ipang Wahid menuturkan bahwa biaya besar itu akan digunakan untuk tiga operasi yakni operasi udara, operasi darat, dan operasi politik. Operasi udara dijelaskan bagaimana strategi para calon presiden lakukan promosi di media massa dan sosial media.

Sementara untuk operasi darat adalah saat capres turun langsung bertemu masyarakat untuk memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan program atau gagasan yang akan dilakukan jika diberikan amanah memimpin Indonesia. Sementara operasi politik adalah meminta dukungan dari ormas, tokoh politik, dan partai politik tentunya.

Rasanya masuk akal seorang capres perlu modal mencapai kisaran Rp 5 triliun – Rp 8 triliun karena memang pengeluaran yang sangat besar. Bayangkan saja untuk mencalonkan jadi gubernur sebuah provinsi saja, seseorang harus punya modal minimal puluhan miliar bahkan ratusan miliar untuk provinsi besar di Indonesia.