Segini Gaji Ahok di Pertamina, Bukan Rp 8,3 Miliar

Segini Gaji Ahok di Pertamina, Bukan Rp 8,3 Miliar

Gaji Ahok di Pertamina sebagai Komisaris Utama disebut-sebut mencapai Rp 8,3 miliar. Tentu pendapatan itu sangat besar. Namun dipastikan angka Rp 8,3 milar itu adalah hoax atau tidak benar. Lantas berapa sebenarnya gaji Ahok di Pertamina tiap bulannya?

Kabarnya penghasilan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina bernilai 45 persen dari penghasilan Direktur Utama. Artinya jika Ahok digaji per bulan Rp 8,3 miliar artinya gaji Direktur Utama bisa sampai Rp 20 miliar per bulan, dan itu tidak benar. Gaji Ahok per bulan Rp 170 juta. 

Memang tidak hanya dapat gaji saja, Ahok sebagai petinggi Pertamina sering mendapatkan bonus 1 persen dari keuntungan dan itu dibagi ke seluruh jajaran direksi, komisaris, dan banyak pihak di manajemen Pertamina.

Gaji Ahok di Pertamina (Tribun Ternate)

Mengutip dari detikFinance, pihak Pertamina meluruskan soal isu gaji Ahok di Pertamina mencapai Rp 8,3 miliar per bulannya. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan besaran jumlah remunerasi anggota dewan komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Hal itu jelas tercantum dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-13/MBU/09/2021 tanggal 24 September 2021 tentang Perubahan Keenam atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN. Menurut Fadjar besaran gaji Rp 8,3 miliar hanya gosip saja dan tidak benar. 

Jika Ahok digaji Rp 170 juta per bulan, berapa gaji Direktur Utama Pertamina? Gaji sebagai Dirut di Pertamina bisa mencapai Rp 67,38 miliar per tahun atau dalam sebulan mendapatkan gaji Rp 5,61 miliar setiap bulannya. Tentu penghasilan tersebut sangat besar. Makanya beredar informasi jika kekayaan Nicke sebagai Dirut Pertamina mencapai Rp 64 miliar lebih.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"