Punya Tugas Berat, Segini Besaran Gaji Sopir Truk Pertamina

Punya Tugas Berat, Segini Besaran Gaji Sopir Truk Pertamina

Sopir truk Pertamina memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka yang disebut dengan AMT atau awak mobil tangki harus membawa truk berisi BBM dengan kapasitas ribuan liter dan didistribusikan kepada SPBU yang terdapat di sebuah wilayah. Berapa ya kira-kira gaji sopir truk Pertamina dalam sebulan?

Kabarnya seorang sopir truk Pertamina mendapatkan gaji antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Itu hanya gaji saja karena sopir truk Pertamina bisa mendapatkan tunjangan yakni tunjangan kinerja yang totalnya sekitar Rp 3,5 juta. Rasanya penghasilan yang didapatkan sesuai dengan tugas yang berat dalam bekerja.

Pekerjaan sebagai sopir truk Pertamina tidak mengenal waktu. Mereka harus bekerja pada pagi, siang, atau malam. Belum lagi jika harus melakukan distribusi BBM ke tempat yang jauh dan saat bersamaan dalam perjalanan ada kemacetan lalu-lintas yang menyebabkan pekerjaan jadi terhambat.

Gaji Sopir Truk Pertamina (Okezone)

Gaji sopir truk Pertamina sudah diketahui nominalnya. Untuk menjadi sopir truk Pertamina ada beberapa syarat yang harus dipersiapkan. Menjadi sopir pembawa ribuan liter BBM diharuskan memiliki fisik yang sehat dan terbiasa merasakan tekanan pekerjaan yang tinggi. Pengalaman membawa truk tentu jadi syarat yang dimiliki seseorang pelamar.

Truk Pertamina tidak sembarang dikendarai oleh seseorang. Orang tersebut harus memiliki kelihaian dalam mengendarai truk berukuran besar. Sebab jika tidak hati-hati maka kecelakaan pasti bisa terjadi. Makanya sopir harus punya pengalaman, mengerti mesin, dan bekerja dengan profesional.

Sopir truk Pertamina juga harus memiliki SIM dan menjalani tahapan tes masuk, seperti tes kesehatan dan pengetahuan. Jika diterima sopir harus menjalani pelatihan selama seminggu dalam hal penanganan BBM. Fasilitas yang disiapkan untuk sopir truk Pertamina adalah tempat khusus untuk menginap dengan tempat tidur nyaman dan pendingin udara.

Setiap sopir truk Pertamina yang akan melakukan perjalanan, mereka akan menjalani pemeriksaan oleh dokter untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat bekerja. Sebab ada beberapa kasus kecelakaan terjadi karena sopir truk mengalami ngantuk, sakit, hingga masalah pada komponen kendaraan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"