Setelah masinis memeriksa kondisi kereta, masinis langsung melihat kendaraan yang ditabrak kereta, bagaimana kondisinya termasuk kondisi orang di dalam kendaraan, apakah luka-luka atau meninggal dunia. Menurut Affandi proses pengecekan cukup lama dan membutuhkan waktu. Sehingga dia tidak mungkin berada di lokasi karena harus membawa penumpang sampai stasiun tujuan.
Biasanya pasa stasiun berikutnya, masinis membuat laporan terkait kejadian yang dialami dalam perjalanan kereta. Setelah mendapatkan laporan, pihak stasiun akan membuat berita acara. Kereta api bisa melanjutkan perjalanan dan kondisi kendaraan hingga korban akan diurus petugas kepolisian.