Pangeran Charles kini sudah menjadi raja Inggris dengan menyandang gelar Raja Charles III. Ayah Pangeran William ini tercatat memiliki sejumlah kontroversi dalam hidupnya. Salah satunya soal dirinya yang belajar bahasa Arab. Padahal agama Charles bukan Islam melainkan Kristen. Apa yang membuat Charles mau belajar bahasa Arab?
Sejak mendiang Ratu Elizabeth II masih berkuasa, Charles menjadi salah satu anggota kerajaan yang mendukung adanya dialog antaragama. Pada tahun 1993, Charles berpidato dan menyebut jika hubungan agama Islam dan Kristen sangat penting.
Bahkan Charles sempat belajar bahasa Arab agar bisa memahami isi Al-Qur’an. Adalah Ben Judah dari Dewan Atlantik, mencatat jika Charles adala pelindung Pusat Studi Islam Oxford dan sering bicara tentang pembelajaran dari Islam. Charles pun pernah memberikan pidato menyambut Idul Fitri setiap tahunnya.
Melansir dari Suara, seorang ulama dan dosen bernama John Winter atau Syekh Abdal Hakim Murad asal Masjid Pusat Cambridge mamaparkan jika Charles belajar bahasa Arab ketika masih menjadi pangeran.
“Ketika dia datang ke Chambridge bertahun-tahun yang lalu, bukan sebagai kunjungan resmi, dia ingin berbicara tentang Alquran. "Ada banyak makna dalam Alqur'an". Saya mendengar dia berkata begitu. Dia bisa saja membicarakan hal lain di Universitas, tapi itulah yang menarik baginya," cerita Syekh Abdal dalam penggalan video yang diunggah akun Twitter resmi Masjid Sental Chambridge beberapa waktu lalu.
Setelah jadi raja Inggris tentu Charles juga harus memiliki sikap untuk melindungi lebih dari tiga juta orang Islam di wilayah tersebut. Termasuk bagaimana Charles membangun kerja sama dengan negara-negara Islam di Timur Tengah.