Syekh Puji memiliki kekayaan yang melimpah. Namun kekayaan dan harta yang dia miliki tak digunakan untuk kepentingan diri sendiri. Belum lama ini Syekh Puji mewakafkan tanah miliknya seluas 9.900 meter persegi untuk Pondok Pesantren Hidayatul Muttadin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar di sosial media, proses wakaf tanah berlangsung di kediaman Syekh Puji di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nampak perwakilan pesantren Lirboyo menghadiri momen tersebut. Ia pun membacakan ikrar di proses wakaf tanah itu.
“Dengan ini saya mewakafkan sebidang tanah hak milik saya berupa tanah di Dusun Ngangkruk, Kelurahan Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saya Wakafkan untuk pondok Lurboyo Kediri dan dilakukan tanpa ada paksaan,” kata Syekh Puji.
Menurut informasi yang beredar sebenarnya Syekh Puji pernah mendatangi pesantren Lirboyo dan bertemu dengan pemilik pesantren tersebut. Momen itu bersamaan dengan usaha milik Syekh Puji yang bangkrut. Konon sisa hasil usahanya itu rencananya mau digunakan untuk mondok di pesantren itu. Namun sepertinya hal itu tidak terjadi.
Syekh Puji memang dikenal tidak hanya sebagai pemilik Pesantren Miftahul Jannah. Ia diketahui memiliki beberapa perusahaan. Bahkan di tahun 2005 saja kekayaan Syekh Puji mencapai Rp 70,6 miliar. Diperkirakan kekayaan Syekh Puji di tahun 2022 ini melebihi angka tersebut.
Salah satu perusahaan yang ia miliki adalah PT Sinar Lendoh Terang atau Silenter.Perusahaan itu bergerak dalam bidang kerajinan dari kuningan dengan memproduksi kaligrafi yang memiliki pendapatan bulanan mencapai ratusan juta per bulannya.