Diduga Nikahi Gadis Berusia 7 Tahun, Syekh Puji Mengaku Diperas Hingga Puluhan Miliar Rupiah

Diduga Nikahi Gadis Berusia 7 Tahun, Syekh Puji Mengaku Diperas Hingga Puluhan Miliar Rupiah

Syekh Puji lagi-lagi menjadi perbincangan setelah ia diperiksa oleh Polda Jawa Tengah karena menikahi bocah berusia 7 tahun berinisial D di tahun 2019 silam.

 

Pengusaha asal Desa Bedono itu kini masih dalam proses pemeriksaan atas kasus pencabulan dan pernikahan di bawah umur.

 

"Waktu itu saudara Syekh Puji ini diduga menikahi seorang anak D, yang kala itu umurnya 7 tahun," kata Sunarno di Mapolda Jateng, Selasa (28/3).

Syekh Puji dituding menikahi gadis berusia 7 tahun dan diperas oleh oknum hingga Rp 35 miliar (detik)

 

Polisi pun melakukan penyelidikan soal kasus tersebut dan memanggil beberapa saksi, termasuk anak berinsial D.

 

Dan hasilnya, tak terbukti bila dirinya melakukan hal tersebut dan penyelidikan pun dihentikan.

 

"Setelah kita lakukan penyelidikan kita lakukan beberapa pemeriksaan terhadap beberapa saksi, kejadian itu tidak ada yang mendukung, laporan itu tidak ada bukti-bukti yang mendukung," jelasnya.

 

Kedatangannya di Polda Jateng, Semarang, pada Selasa (28/3) pukul 09.00 WIB adalah untuk melakukan gelar perkara untuk menghormati hak pelapor, sebab pelapor dan beberapa kali memberikan beberapa bukti baru.

 

"Jadi mereka sering mengatakan menemukan ada novum baru, sebenarnya itu bukan novum baru, dari dulu seperti itu, bukti pengakuan-pengakuannya sendiri, itu dijadikan bukti, kan itu sudah kita lakukan pemeriksaan juga nggak," jelasnya

 

Namun di sisi lain, Syekh Puji mengaku dirinya sudah diancam dan diperas oleh oknum yang melaporkan dirinya dan meminta uang senilai Rp 35 miliar.

 

"Permasalahan ini berawal dari adanya skenario permintaan uang kepada saya sejumlah Rp 35 miliar, dengan ancaman akan membuat berita tentang saya menikah lagi dengan anak di bawah urnur berusia 7 tahun yang dipastikan akan viral, karena info yang bersumber dari salah satu keluarga besar saya pasti akan dipercaya," kata Syekh Puji dalam video yang beredar di YouTube.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"