Mengharukan, Ada Pria Jepang yang Merawat Banyak Hewan yang Terdampak Nuklir di Rumahnya

Mengharukan, Ada Pria Jepang yang Merawat Banyak Hewan yang Terdampak Nuklir di Rumahnya
Sakae Hato (reuters.com)

Dan hingga hari ini, Sakae Kato telah berhasil merawat 41 kucing di rumahnya yang berlantai dua dengan kondisi yang sudah lapuk. Serta satu bangunan lain yang dekat dengan rumahnya. Sedangkan ada 23 kucing liar yang juga sudah dikuburkan di halaman rumahnya. 

Di samping merawat kucing, Sakae Kato juga menyelamatkan seekor anjing bernama Pochi. Bahkan, Kato juga membelikan makanan untuk diberikan ke babi hutan yang sering sekali mampir ke sekitar rumahnya. Kalau di total-total, perkiraan biaya Kato sudah mencapai 7.000 dolar Amerika Serikat.

Sayangnya, pada tanggal 25 Februari, pria berhati mulia ini ditangkap oleh kepolisian dengan dugaan telah membebaskan babi hutan yang diperangkap dan dipasang oleh pemerintah pada November lalu.

Sakae Hato bersama kucing peliharaannya (gulftoday.com)

Pemerintah setempat menganggap bahwa babi hutan merupakan hama yang bisa merusak tanaman, sama dengan rusa.

Meski pernah tertangkap, kini Kato sudah berhasil dibebaskan. Ia dibantu oleh seorang dokter hewan dari Tokyo bernama Yumiko Konishi. Konishi mengatakan ke pihak kepolisian bahwa Kato adalah seorang relawan yang merawat kucing di rumahnya.

Sebagai informasi, bencana nuklir Fukushima Daiichi yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 membuat sekitar 160 ribu penduduk Fukushima telah mengungsikan diri.

Sedikit informasi, bencana nuklir Fukushima Daiichi telah terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 yang mengakibatkan 160 ribu penduduknya mengungsikan diri. Selain itu, ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut diduga terjadi karena adanya gempa bumi dengan kekuatan 9,0 SR di pantai Tohoku, yang setelahnya memicu gelombang tsunami setinggi 14 meter.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"