Komunitas Wartawan Indonesia Bersatu atau WIB menyelenggarakan kegiatan talkshow bersama PWI Jaya beberapa waktu yang lalu. Acara tersebut berlangsung di HOPE CLAT, Kuningan, Jakarta Selatan. Tema diskusi hangat itu bertajuk “Diskusi UU ITE di Era Kebebasan Berekspresi”.
Tema tersebut sangat cocok mengingat saat ini perkembangan dunia digital sangat pesat dengan kemunculan banyak media online. Diskusi ini semakin semarak dengan kehadiran artis Raslinna Rasyidin yang menjadi pemandu acara. Untuk narasumber yakni Ketua PWI Jaya, Said Iskandar yang merupakan wartawan senior yang aktif dalam organisasi pers.
“Pers bekerja pada konteks jurnalistik dan memahami koridor dan dalam berjuang sebagai tugas jurnalis, tetap mengacu kepada UU Pers. Apalagi saat ini dengan adanya ITE justru mengingatkan kita dan ITE ini menjadi panduan dalam membuat karya jurnalistik,” ujar Said dalam diskusi itu.
Said sangat berharap diskusi ini bisa mengingatkan para wartawan dan pekerja media untuk mendapatkan narasumber yang akurat terkait informasi. Sementara itu Dt.Rajo Tianso selaku pengamat hukum berharap dengan adanya UU ITE membuat insan pers hati-hati dalam membuat konten pemberitaan.
Sementara itu narasumber lainnya yakni Darius Situmorang memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada wartawan. “Adanya Wartawan Indonesia Bersatu membuat para wartawan bisa saling berbaur, keakraban, kebersamaan untuk bersinergi dan bertukar informasi apa-apa saja yang terjadi di lapangan,” ujar Darius.
Darius berharap agar para wartawan terus berjuang dan berkarya dalam membuat konten berita untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Terkait UU ITE banyak masyarakat yang sudah mengerti tapi tidak sedikit juga yang belum mengetahuinya.