Kisah Pilu Mbah Kotimah yang Sentuh Hati Presiden Jokowi

Kisah Pilu Mbah Kotimah yang Sentuh Hati Presiden Jokowi
Mbah Khotimah terharu dapat bantuan uang tunai dan sembako dari Pak Presiden (regional.kompas.com)

Sambil menyampaikan amanahnya, Syarif berkata, "Ini ada sedikit bantuan langsung dari Bapak Presiden Jokowi. Kebetulan kemarin Pak Jokowi mendengar kabar berita tentang ibu (Mbah Khotimah). Beliau langsung telepon ingin memberikan bantuan kepada Mbah Khotimah." 

Tak lupa Syarif juga menyampaikan salam dari Presiden untuk Mbah Khotimah.

Mbah Khotimah yang tak sedikit pun menyangka tentang bantuan itu tentu saja terharu. Nenek itu tak menyangka bahwa Presiden Jokowi mengetahui kisah pilunya.

Sambil berkaca-kaca Mbah Khotimah menyampaikan terima kasihnya, "Saya tak menyangka mendapat bantuan ini. Saya senang sekali dapat bantuan dari Pak Presiden. Terima kasih Pak Jokowi. Nanti mau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari." 

# Kisah Sedih Mbah Khotimah

Mbah Khotimah dan dagangan jajanan pasarnya (grid.id)

Musibah yang dialami Mbah Khotimah terjadi pada Selasa 11 Agustus 2020. Saat itu seorang perempuan datang memborong jajanan Mbah Khotimah.

Mbak Khotimah pun gembira karena ada yang ingin memborong dagangannya dan memesan juga untuk esok harinya. 

Namun kemudian si perempuan mengaku tak bawa uang. Ia kemudian meminta Mbah Khotimah untuk ikut mengambil uang di rumah, dan meminta si mbah membonceng motornya.

Perempuan tersebut bahkan sempat menyuruh nenek itu untuk meletakkan dompet yang dibawanya di dashboard motor. 

Bukannya sampai di rumah perempuan, Mbah Khotimah malah diturunkan di depan gudang pabrik. Dengan alasan kunci rumah ketinggalan di rumah ibunya.

Perempuan tersebut kemudian pergi membawa dagangan Mbah Khotimah dan dompet simbah berisi Rp400.000. 

Ya ampun jahat banget. Masak tega nipu simbah-simbah ya geng? Untungnya simbah Khotimah malah dapat rezeki nomplok dari Pak Presiden. :))



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"