Katherine Gilnagh adalah satu dari 2.200 penumpang kapat Titanic yang berlayar pada 15 April 1912 dari Inggris menuju Amerika Serikat. Katherine merupakan penumpang kelas tiga yang pada malam itu terkejut ketika kapal yang dinaikinya menabrak sebuah gunung es di Samudera Atlantik bagian utara.
Dilansir dari Kumparan, Katherine awalnya tidak tahu bahwa kapal itu akan tenggelam. Akhirnya dari kabin kamar 161 di E Deck, Katherine langsung dievakuasi menaiki sebuah sekoci yang cuma muat beberapa orang saja. Katherine disebut berada di Titanic bersama beberapa orang temannya yang saat kejadian lenyap, tak tahu keberadaannya.
Katherine pun selamat dan tiba di New York. Kabar tenggelamnya Titanic sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk sampai di keluarga Katherine di Irlandia. Karena tak ada kabar, keluarga sudah pesimis bahwa Katherine bagian dari 1.500 penumpang yang meninggal dunia. Bahkan kakak Katherine sudah menyiapkan pemakaman untuk Katherine di kampung halaman.
Berselang beberapa hari kemudian, Katherine mendapatkan akses komunikasi dan memberitahukan kepada keluarganya bahwa dia menjadi penumpang yang selamat dan kondisi dalam keadaan yang baik-baik saja. Ia pun akhirnya bisa kembali ke Irlandia berkumpul dengan keluarga besarnya di sana.
Katherine pernah menceritakan pengalaman tak terlupakan yang dialami sepanjang hidup. Titanic adalah kapal pesiar yang pertama kali dia naiki. Sebagai penumpang dia sangat takjub melihat isi Titanic yang sangat megah dan berisi banyak penumpang kaum terpandang di Inggris yang hendak ke Amerika.