#3 Revolusi Industri 3.0
Ya, kira-kira kayak ginilah generasi ketiganya (marketwatch.com)
Nah, berselang beberapa dekade kemudian, muncullah revolusi industri fase ketiga. Belakangnya jadi dikasih angka 3.0 gitu deh. Periode ini pun udah beda lagi dari sekitar seratus tahun setelah generasi kedua revolusi industri.
Yang bikin beda adalah karena munculnya teknologi digital dan internet. Tepatnya pada akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21 ya. Periode yang semakin maju ini telah diadakan sejumlah penemuan dan pembuatan perangkat elektronik yang memungkinkan untuk otomatisasi mesin secara penuh.
Periode ini juga melahirkan perangkat lunak untuk memanfaatkan perangkat keras berbagai produk elektronik. Sosiolog Inggris David Harvey memandang bahwa revolusi industri generasi ketiga ini disebut juga sebagai revolusi digital.
Jadi, itu adalah proses pemampatan ruang dan waktu. Artinya, waktu dan ruang seakan-akan tak lagi berjarak. Revolusi ini bahkan ikut mengubah pola relasi dan komunikasi masyarakat kontemporer. Ya, kayak kalian-kalian di generasi ini lah contohnya.
Di samping itu, praktik bisnis pun ikut berubah juga. Tekanan untuk mengurangi biaya jadi ikut menguat. Akibatnya, produsen mulai memilih mesin ketimbang manusia. Bandingkan dengan Revolusi Industri 1.0 deh. Ini adalah proses yang berbeda gengs.
Selain itu, produsen juga mulai memindahkan pabrik-pabriknya ke negara-negara yang memungkinkan untuk menekan berbagai ongkos. Semua itu bertujuan untukk menekan biaya produksi namun tetap melakukan reproduksi secara besar-besaran.
#4 Revolusi Industri 4.0
Geliat IoT dalam revolusi industri generasi keempat (teldat.com)
Nah, akhirnya, tibalah kita di generasi keempat Revolusi Industri, alias Revolusi Industri 4.0.
Di masa ini, masa kini juga maksudnya, manusia telah menemukan berbagai pola baru ketika terjadi disrupsi teknologi (disruptive technology) yang hadir dengan cepat. Ternyata, ini mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan yang telah berjaya selama bertahun-tahun sebelumnya.
Sejarah pun mencatat bahwa revolusi industri telah banyak menelan korban. Terutama setelah matinya beberapa perusahaan raksasa di dunia. Ukuran perusahaan pun gak lagi menjadi jaminan kesuksesannya.
Di generasi keempat revolusi industri ini, kelincahan para pengusaha amatlah dituntut. Terutama karena hal ini berhubungan dengan 'internet of things' (IoT) dan teknik manufaktur yang memungkinkan sistem untuk berbagi informasi, menganalisisnya, dan menggunakannya sebagai tindakan yang cepat dan cerdas.
Perkembangan teknologi baru telah menjadi pendorong utama pergerakan menuju revolusi industri 4.0 ini. Lihat aja, sekarang kayaknya di mana-mana orang udah pada mulai mengerti artificial intelligence, menggunakan smartphone, atau belajar apa pun secara online. Belom lagi big data dan seterusnya ....
Nah, jadi itulah dia sejarah ringkas revolusi industri dari generasi pertama sampe Revolusi Industri 4.0. Kalian gak boleh ketinggalan tau soal ini gengs, kita udah masuk ke era Revolusi Industri 4.0 lho. Oke~