Ini Lho Penjelasan Kenapa Anjing dan Kucing Gak Pernah Bisa Akur

Ini Lho Penjelasan Kenapa Anjing dan Kucing Gak Pernah Bisa Akur

Dua hewan anjing dan kucing sejak dulu memiliki mitos yang kerap bertengkar atau tidak akur. Bahkan ada anggapan anjing dan kucing tidak bisa menjadi sahabat karena anjing memangsa kucing sebagai makanannya. Memang apa yang membuat anjing dan kucing tidak pernah bisa akur sih?

Kedua hewan ini memiliki karakter yang berbeda. Anjing adalah hewan yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan selalu bersemangat. Nah, kepribadian kucing berbanding terbalik dengan anjing. Kucing lebih senang menyendiri dan bermalas-malasan. Makanya anjing yang aktif selalu dianggap kucing sebagai ancaman.

Perseteruan anjing dan kucing sudah ada sejak dulu, bahkan sejak nenek moyang anjing dan kucing. Anjing memiliki nenek moyang berupa serigala sementara kucing nenek moyangnya kucing yang berukuran besar. Serigala dan kucing besar pada zaman dulu adalah kelompok hewan pemakan daging atau karnivora.

Anjing dan Kucing (Tribun Pekanbaru)

Karena sama-sama pemakan daging maka anjing dan kucing  pada masa lalu selalu bersaing dalam mencari makanan hingga memperebutkan posisi dalam proses rantai makanan. Anjing dan kucing memperebutkan daerah kekuasaan untuk bisa mendapat makanan di alam liar. Jadi sejak dulu saja anjing dan kucing bermusuhan.

Diduga permusuhan anjing dan kucing sejak dulu secara langsung diturunkan kepada anjing dan kucing pada zaman sekarang yang selalu tidak bisa akur. Meskipun anjing dan kucing selalu bermusuhan namun banyak juga kok orang yang memelihara anjing dan kucing bersama-sama di dalam rumah.

Justru saat dipelihara bersama-sama, kucing dan anjing memiliki kedekatan dan jadi akur. Langkah pertama untuk memperkenalkan kucing ke anjing atau sebaliknya adalah dengan memperkenalkan kepribadian atau karakter masing-masing hewan. Misalnya mempertemukan anjing dan kucing untuk pertama kali di dalam ruangan untuk saling mengenal.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"